TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Siapa yang tidak akan jengkel bila sudah berjam-jam antri untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin, namun tiba-tiba antrian tersebut dipotong oleh orang lain. Ternyata, yang memotong antrean tersebut seorang mirip polisi untuk mengisi beberapa jerigen.

Peristiwa ini terjadi di SPBU Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (7/10/2014) pagi. Karena kesal, dua orang pemuda yang tidak ingin disebutkan namanya nekat keluar mobil dan mengabadikan momen tersebut. Dengan menggunakan 'smartphone', dua pemuda tersebut berhasil memotret aksi oknum mirip polisi tersebut.Namun sayang, aksi dari dua pemuda tersebut tidak bisa diterima puluhan 'pencari minyak'. Ia pun menahan mobil Daihatsu Xenia warna silver tersebut dan memanggil orang mirip polisi tadi. Mobil dengan tulisan "hati-hati, survei jalan" dan logo PU tersebut dikepung beberapa pria berbadan tegap. Para penumpang tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan dari pria-pria tersebut.Orang mirip polisi dengan mobil jenis Jeep pun datang. Ia langsung meminta foto dirinya sedang mengisi jerigen di hapus. Tidak yakin dengan pemuda tersebut, orang mirip polisi langsung merampas HP-nya dan memeriksa isinya. Setelah tidak ditemukan lagi, orang mirip polisi tersebut mempersilakam mobil survei untuk pergi.Dari pantauan GoRiau.com di lokasi, orang mirip polisi yang membeli bensin dengan jerigen menggunakan mobil jenis Jeep, nomor polisi H 45 NR. Di dalam mobil tersebut tampak empat buah jerigen. Kuat dugaan, oknum mirip polisi tersebut ikut menimbun bensin.SPBU Koto Baru Kuansing ini selalu melayani pembelian BBM dengan jerigen. Padahal, Pertamina sudah mengeluarkan larangan agar SPBU yang ada di Indonesia tidak melakukan hal itu. Selain alasan keamanan, pembelian BBM bersubsidi dengan jerigen juga merugikan masyarakt. Sebab, BBM akan cepat habis dan para pedagang yang menimbun BBM menaikkan harga hingga Rp10 ribu per liter.san