SELATPANJANG, GORIAU.COM - Tim Operasi Pekat Polres Kepulauan Meranti yang dipimpin Kabag Ops Kompol La Gomo Amd dan Kasatreskrim AKP Antoni L Gaol SH MH, Sabtu (13/12/2014) sore menemukan minuman beralkohol ratusan botol dan puluhan kaleng di Pelabuhan tikus yang terletak di Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Saat ini, minuman keras berbagai merk itu telah diamankan di Mako Polres Kepulauan Meranti, Selatpanjang.

Pantauan GoRiau.com, Sabtu sore, sekitar 688 botol keras dan 96 kaleng minuman keras diangkut polisi menggunakan kempang dari Rangsang Barat menuju ke Selatpanjang. Setibanya di Selatpanjang, ratusan minuman keras itu dibawa ke Polres Meranti menggunakan mobil patroli Satlantas. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol SH MH mengatakan, sebelumnya mereka telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada banyak minuman keras di Desa Anak Setatah. Setelah dilakukan pengecekan langsung ke TKP, polisi berhasil menemukan ratusan botol dan puluhan kaleng minuman keras itu di pelabuhan tikus (pelabuhan kecil, red) dan disembunyikan. "Saat ini kita sedang operasi pekat. Atas laporan warga itu, kita langsung ke TKP. Inilah hasil yang kita temukan," kata Antoni L Gaol sambil menunjukkan minuman keras yang baru saja dibawa dari Rangsang Barat.Kata Antoni lai, minuman-minuman keras berbagai merk itu didatangkan dari negera tetangga, Malaysia. Dibeberkan Antoni beberapa merk minuman keras antara lain, Weidmann sebanyak 2 krat atau 48 Kaleng. 2) Red Mex Tequila sebanyak 25 krat atau 600 botol, Mystic sebanyak 12 krat atau 288 botol, dan Phonix sebanyak 2 krat atau 48 kaleng. "Tim kita masih di TKP untuk pengembangan. Saat ini BB kita amankan di Mako," kata Antoni lagi. Kemudian, ketika ditanya tersangka atas penemuan minuman keras ini, Antoni mengaku tidak menemukan sesiapapun yang dicurigai sebagai pemilik minuman keras itu. "Mungkin waktu itu mereka tahu kita sedang operasi, makanya minuman ini mereka tinggalkan," tuturnya lagi.(zal)