PELALAWAN, GORIAU.COM - Bekerjasama dengan Puskesmas Bandar Sikijang, PT. PMBN (Pusaka Megah Bumi Nusantara), khususnya pada 22 September 2015 melakukan pengobatan gratis di Kantor Desa Kiyap Jaya Kec. Bandar Sikijang  Kab. Pelalawan.

Pengobatan gratis ini adalah bentuk kepedulian PT. PMBN, khususnya untuk membantu masyarkat yang terkena dampak asap.

Manager PT. PMBN, Parlindungan Pardosi mengatakan bahwa musibah asap yang melanda sebahagian besar Pulau Sumatera pasti mempengaruhi kesehatan warga, oleh karena itu PT.PMBN melakukan pengobatan gratis.

“Kegiatan pengobatan gratis ini adalah salah satu bentuk program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan dibidang kesehatan, khususnya inspeksi saluran pernafasan. . Dan hal ini merupakan wujud dari kepedulian perusahaan bagi warga sekitar,” ujar Pardosi.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa musim kemarau yang berkepanjangan yang melanda sebahagian besar Pulau Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan banyak daerah mengalami kekeringan yang mengakibatkan semak belukar dan areal rendahan rentan terjadi kebakaran.

PT.PMBN sendiri sebagai perusahaan yang menerapkan zero burning policy senantiasa berupaya mencegah terjadinya kebakaran baik di areal perusahaan maupun diareal warga disekitar perusahaan.

“Sebagai perusahaan yang komit dalam zero burning policy tentu kita tidak akan melakukan pembakaran lahan. Bahkan untuk antisipasi terjadinya kebakaran PT.PMBN juga menyiapkan perlengkapan pemadam kebakaran” ujar Pardosi.

Selain itu, menurut Pardosi; pada bulan Mei 2015, PT. PMBN juga sudah melakukan pelatihan pemadaman kebaran yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap bahaya kebakaran dan sigap dalam melakukan pemadaman apabila musibah tersebut terjadi.

Pengobatan gratis yang dihadiri sekitar 100 an orang warga ini mendapatkan pelayanan dari doctor perusahaan dan juga dokter puskesmas. Kepala Puskesmas Bandar SIkijang, dr. Andan Dewi menyambut baik bentuk kepedulian perusahaan.

“Riau sebagai wilayah darurat asap, tentu saja mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan bagi warga. Sehingga bentuk kepedulian perusahaan untuk melakukan pengobatan gratis, khususnya dalam menanggulangan penyakit ISPA patut diapresiasi dan dicontoh pihak lainnnya”, ujarnya.

“Puskesmas Bandara SIkijang turut menurunkan tim kesehatannya, semata-mata bertujuan agar setiap warga yang membutuhkan pengobatan dapat ditangani dengan sebaik mungkin,” ujarnya menambahkan.

Kades Bandara Sikijang, Herman juga menyediakan kantor desanya sebagai lokasi pengobatan gratis, agar setiap warganya yang membutuhkan pengobatan dapat memperoleh layanan pengobatan gratis ini. “Dengan adanya darurat asap ini, tentu saja sedikit banyaknya memberikan dampak gangguan kesehatan masyarakat khususnya ISPA, maka dengan adanya kerjasama pengobatan gratis ini, kami berharap seluruh warga kami boleh dilayani untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik,” ujarnya. Beliau juga berharap kerjasama PT.PMBN, Puskesmas dan Pemerintah Desa Kiyap Jaya kedepannya dapat berkelanjutan.

Dalam pengobatan ini, perusahaan memberikan layanan pemeriksaan dokter, pemberian obat-obatan / vitamin serta pembagian masker secara gratis. Selain warga dewasa, warga anak-anak juga bisa memanfaatkan pengobatan ini, karena perusahaan juga menyiadakan obat-obatan untuk anak-anak yang mengalami gangguan ISPA. (rls)