SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Dahulunya, para Kesatria Kerajaan Siak sangat handal dalam bermain pedang. Mereka berperang dalam menjaga kedaulatan hanya dengan sebilah pedang. Alhasil, wilayah kerajaan tetap aman dan damai dari serangan musuh.

"Raja-raja kerajaan Siak sangat pandai bermain pedang. Ini menjadi modal untuk pengembangan olahraga Anggar di Kabupaten Siak," ujar Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, MSi saat memberikan arahan dalam pelantikan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten Siak, Kamis (20/3/2014).

Untuk Pengkab IKASI Siak, diketuai oleh Tatang Syafrawi. Ia dikukuhkan oleh Ketua Pengprov IKASI Riau Kastalani Rahman. Hadir dalam pelantikan itu, Ketua KONI Kabupaten Siak, Amzar dan beberapa tokoh masyarakat Siak lainnya.

Dalam sejarah, kata Bupati, Kolam Hijau merupakan lokasi para tentara kerajaan membersihkan pedang sehabis berperang. Pedang itu dibersihkan dengan daun nenas. Saking banyaknya daun yang digunakan, mengubah air menjadi hijau.

"Dikaitkan dengan sejarah itu, Anggar sangat cocok untuk dikembangkan di Siak. Sebab, pasti ada keturunan para pendekar di masa lampau yang ahli dalam olahraga bela diri ini," jelas Syamsuar. Dengan adanya IKASI, kata Syamsuar, mampu membangkitkan lagi semangat yang lama terpendam itu.

"IKASI harus mampu menjadi motivasi dalam pengembangan olahraga Anggar di Kabupaten Siak," ucap Bupati.

Menurut Bupati, selama ini olahraga Anggar belum dikenal masyarakat. Untuk itu, salah satu tugas IKASI adalam bagaimana memasyarakatkan Anggar di tengah-tengah masyarakat. "IKASI punya tanggung jawab besar, biar Anggar dikenal masyarakat," tegas Bupati.

Syamsuar menilai, Anggar merupakan olahraga yang sangat menarik bagi orang-orang yang hobi dengan ilmu beladiri. "Ini olahraganya para pendekar," katanya.

"Oleh karena itu, atlit Anggar Nasional harus lahir di Kabupaten Siak ini," minta Bupati.

Untuk mewujudkan itu, kata Bupati tidak terlepas dari pembinaan, latihan dan dilanjutkan dengan kejuaraan. "Minimal eksibisi, kalau tidak ada kejuaraan," kata Syamsuar.

Selain adanya Pengkab IKASI, Syamsuar juga meminta agar terbentuknya Pengcam di setiap kecamatan yang ada di Siak. Tujuannya, agar Anggar bisa tersosialisasi dengan baik.

"Semoga, dalam kejuaraan selanjutnya kita bisa mengirim atlit dan membawa prestasi yang dibanggakan Siak," harap Bupati.(san)