YOGYAKARTA - Badan Restorasi Gambut (BRG) RI menggelar workshop berkaitan aksi restorasi gambut Indonesia di Yogyakarta dengan melibatkan Pokja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari sembilan uinversitas, Jumat (20/5/2016) lalu.

Deputi 4 BRG Dr. Haris Gunawan mengatalan, workshop bertujuan untuk sharing pembelajaran program KKN dalam rangka mendukung upaya aksi restorasi gambut dengan fokus target gambut terpulihkan dan membaiknya kesejahteraan masyarakat di wilayah gambut.

"Kegiatan ini sendiri ditargetkan sebagai penguatan aksi dalam menciptakan kesejahteraan pada desa di wilayah gambut yang diyakini menjadi salah satu strategi guna mengurangi kegiatan masyarakat pada lahan gambut yang dapat merugikan ekosistem. Terutama terkait kegiatan pembakaran pada saat melakukan pembersihan lahan gambut untuk tujuan budidaya," kata Haris.

Target pada upaya penguatan kesejahteraan desa ini adalah mengembangkan kapasitas masyarakat pada tingkat desa agar mampu mengelola lahan gambut guna mencukupi kebutuhan hidup tanpa melalui pembakaran.

"Sedangkan target jangka panjang adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian gambut dan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri sehingga tidak lagi bergantung pada pengeringan lahan gambut," sampainya.

Pada prinsipnya, keberhasilan pencapaian target masyarakat yang mandiri akan banyak ditentukan oleh dukungan multi-pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan peduli pada gambut.

"Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan menempatkan mahasiswa KKN ke desa di wilayah gambut," sampainya.

Kegiatan ini sendiri turut dihadiri Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanni Adiati, M.Si, Deputi 4 BRG Dr. Haris Gunawan, Ketua Kelompok Ahli BRG Prof. Azwar Maas dan para Ketua LPPM dan Pokja KKN dari sembilan universitas.

Ada pun universitas yang terlibat yakni Universitas Sriwijaya, Universitas Jambi, Universitas Riau, Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Palangkaraya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiya Yogyakarta dan Institut Pertanian Bogor.

Pada workshop sehari tersebut, para perwakilan universitas menyepakati kegiatan KKN yang akan dilakukan diberi tajuk 'KKN Desa Gambut Sejahtera'.(rls)