PEKANBARU, GORIAU.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau terus mempersiapkan diri jelang berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Surabaya, Jawa Timur pada November 2014 mendatang.

Persiapan sendiri tentu saja mengenai atlet yang sesuai dengan syarat dan ketentuan untuk diikutsertakan. Secara umum, syarat yang ditembuskan ke masing-masing provinsi dimana atlet yang bersangkutan berusia antara 12-16 tahun.

Sementara Riau sendiri sudah mengancang-ancang akan mencari atlet maksimal kelahiran 31 Desember 1998. Untuk itu, KONI Riau akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk persiapan ini.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dispora dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau tentang hal ini. Karena mereka tentu saja membina atlet yang sesuai kriteria umur tadi," terang Anggota Binpres KONI Riau, Ridaswin kepada GoRiau.com, Jumat (28/2/2014).

Dilibatkannya Dispora Riau karena memang di situ ada pembinaan atlet melalui program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Sementara Dinas Pendidikan sendiri membina atlet-atlet O2SN. "Kita sudah koordinasi dan kedua dinas tersebut siap bekerjasama," ujar Ridaswin.

PON Remaja di Surabaya ini merupakan yang pertama kali diadakan. Sejauh ini persiapan sendiri masih sebatas koordinasi antara KONI Pusat dengan tuan rumah Surabaya.

Sementara untuk daerah, baru pemberitahuan secara umum. Dimana terkait teknis pelaksanaan hingga cabang dan nomor pertandingan belum dibekukan. Namun yang jelas, PON Remaja ini hanya akan mempertandingkan cabang-cabang yang terdapat di olimpiade.***