BENGKALIS, GORIAU.COM -  Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, kader merupakan motor penggerak kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di Kabupaten Bengkalis. Sebagai motor penggerak setiap kader Posyandu diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik demi peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat.

''Terutama dalam menekan angka kematian ibu dan anak,'' harap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, ketika berdialog dengan kader Posyandu Sawi Hijau, Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dialog itu dilakukan Bupati ketika melihat dari dekat kegiatan pelayanan Posyandu Sawi Hijau sempena peninjauan proyek multi years pembangunan jalan lingkar Bengkalis di Desa Pematang Duku, Senin (19/1/2015).

Saat berbincang dengan ibu-ibu yang mengikuti kegiatan di Posyandu tersebut, Herliyan berpesan agar Balitanya tidak lupa diimunisasi secara lengkap. Pantau terus perkembangan pertumbuhan dan berat badan Balita secara rutin di Posyandu.

''Kemudian, jangan lupa, ikut KB (Keluarga Berencana). Cukup dua anak saja. Jarangkan jarak kelahiran anak pertama dengan anak kedua. Minimal lima tahun. KB itu sanga bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga,'' pesannya.

Sementara ketika menjawab pertanyaan seorang ibu yang mengaku sudah memiliki enam orang anak, apakah juga harus ikut KB. Bupati menjawab, tetap harus ikut.

''Kalau memang sudah enam, jangan ditambah lagi menjadi tujuh. Caranya, ya itu tadi, dengan mengikut KB. Pilih dan gunakan kontrasepsi yang cocok,'' pesan Herliyan lagi, sebagaimana dilaporkan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, Selasa (20/1/2015).(jfk)