SELATPANJANG, GORIAU.COM - Tim DVI Polda Riau telah pun mengotopsi jenazah Romlah (25) warga Jalan Pelabuhan Peranggas Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti yang ditemukan tewas dan tertanam tak jauh dari Pelabuhan Peranggas. Hasil otopsi itu pun telah diserahkan ke Polres Kepulauan Meranti untuk melengkapi berkas pemeriksaan atas kasus pembunuhan terhadap janda kembang itu.

Pantauan di kamar mayat RSUD Kepulauan Meranti, Tim DVI Polda Riau memulai pekerjaan otopsinya sekitar pukul 18.00 WIB. Terlihat petinggi-petinggi dari Polres Kepulauan Meranti dan Polsek Rangsang di RSUD yang terletak di Jalan Dorak Selatpanjang itu..Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Reskrim Antoni L Gaol SH MH didampingi Kapolres Rangsang Barat Iptu H Budi Permana, Rabu (22/4/2015) mengatakan Tim DVI Forensik Rumah Sakit Polda Riau telah melakukan otopsi terhadap mayat Romlah. Ini dilakukan guna membuktikan penyebab kematian janda yang sebelumnya bekerja di Siak itu."Dari kesimpulan sementara hasil otopsi itu, korban meninggal akibat kekerasan tumpul pada daerah leher," kata Antoni kepada wartawan, Kamis (23/4/2015) pagi.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Romlah terakhir kali pamit dengan orang tuanya pada Sabtu (18/4/2015) untuk pergi melihat pembagian hadiah MTQ di Desa Lemang. Sejak Sabtu itu pula Romlah tidak pernah pulang ke rumah.Orang tua korban, Darsah, mengaku tidak khawatir karena janda berusia 25 tahun yang merupakan anak semata wayangnya itu sering tidak pulang ke rumah sampai 3 hari karena menginap di tempat keluarganya di Melai.Namun, pada Selasa (21/4/2015) sore, warga menemukan kaki mayat keluar dari tanah (karena badannya ditanam) sekitar 100 meter dari kediaman Darsah. Setelah dilakukan pembongkaran, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Pihak kepolisian pun mengumumkan bahwa bagi warga yang merasa kehilangan anak perempuan untuk bisa ke TKP dekat Pelabuhan Peranggas Desa Lemang itu.Setelah orang tua Romlah melihat, mereka memastikan bahwa itu merupakan anak perempuannya yang pergi sejak Sabtu sore. Mereka mengenali dari pakaian yang masih menempel di tubuh korban.Dapat disampaikan pula, waktu ditemukan jenazah Romlah sudah mulai membengkak. Baju yang dikenakan beserta bra tersingsing ke atas. Sementara bagian bawah tidak ditemukan sehelai benang pun alias bugil. Tidak jauh dari lokasi ditemukan celana jeans warna biru, celana dalam berwarna merah, dan pembalut.Pihak kepolisian telah menyita beberapa BB itu dan telahpun berhasil menangkap dua orang tersangka untuk dilakukan pemeriksaan lanjut. Saat ini sedang dilakukan pengembangan di Sat Reskrim Polres Kepulauan Meranti.(zal)