TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengumpulkan seluruh camat se Kabupaten Inhil, dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) se-Kabupaten Inhil, untuk mendengarkan isu dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di kecamatan untuk kemudian dicarikan bersama solusinya, Selasa (11/11/2014).

Rakor yang dilaksanakan di Lantai 5 Kantor Bupati Inhil ini dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Alimudin RM, Asisten I, Darussalam, Aisten II, Fauzan Hamid, Asisten III, Afrizal, Beberapa Kepala SKPD dan 20 Camat se Kabupaten Inhil.

Dalam rapat ini, masing-masing camat menjabarkan isu aktual dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di kecamatan masing-masing.

Dari penjabaran 20 camat tersebut, isu paling banyak terjadi di Kecamatan adalah :

1. PLN dan PDAM yang tidak normal2. Infrastruktur yang tidak memadai3. Sampah yang dibuang masyarakat sembarangan4. Peserta Magrib Mengaji yang semakin berkurang5. Tapal batas, terutama Kecamatan Keritang dan Kempas6. Kurangnya tenaga aparatur pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan7.Tidak ada SLTA Negeri terutama di Kecamatan Teluk Belengkong8. Fenomena remaja yang mengisap lem kambing9.Banyaknya tempat hiburan dan penginapan yang dialih fungsikan menjadi tempat maksiat10. Pencairan DMIJ yang terkendala

Menanggapi hal itu, Bupati Inhil, HM Wardan secara umum mengatakan, dari beberapa permasalahan yang disampaikan tersebut, beberapa diantaranya sudah dicarikan solusi dan beberapa masalah lainnya perlu dikoordinasikan dengan pihak terkait lagi.

Termasuk permasalahan dengan instansi vertikal seperti PLN, dikatakan Bupati, hal tersebut sudah beberapa kali dicarikan jalan keluarnya, namun hingga saat ini masih belum teratasi.

''PLN itu tidak langsung dibawah naungan kita, makanya kita susah. Tapi yang jelas, itu tetap saya prioritaskan,'' sebut HM Wardan.

HM Wardan mengatakan, segala permasalahan yang telah disampaikan oleh masing-masing camat ini kemudian akan telaahnya, dan dicarikan jalan keluar yang terbaik.

''Jadi semua permasalahan yang ada sudah saya tampung, dan yang berhubungan dengan SKPD terkait akan secepatnya saya kumpulkan kepala-kepala SKPD untuk menyelesaikan permasalahan ini,'' tutup Bupati.(ayu)