TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Lagi-lagi, gara-gara minyak tanah yang diduga oplosan mendatangkan musibah. Kali ini, bocah kembar, Siti Rahmi dan Siti Rahma (6), warga Desa Parit Pinang, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yang menjadi korban.

Saat GoRiau.com melihat keadaan dua bocah tersebut, Rabu (25/3/2015) malam di ruang Bedah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Siti Rahmi menderita luka bakar di sebelah kaki kiri, sedangkan sang adik, Siti Rahma menderita luka bakar di sebagian besar wajarnya.

Siti Rahma mengalami keadaan yang lebih parah dari kakaknya, bocah ini bahkan tidak bisa membuka matanya, ditemani sang ibu ia hanya terus berbaring.

''Kalau dia gerakan kaki itu tandanya dia sudah bangun, sekarang dia diam saja, artinya sedang tidur,'' ujar Sumiati sang ibu sambil menatap sedih anaknya.

Sementara itu, Siti Rahmi masih dalam keadaan sadar, didampingi ayahnya, ia juga hanya berbaring dan terkadang menagis karena menahan sakit yang dideritanya.

Tidak hanya ke dua bocah ini, sang ayah, Saini (35) juga terkena luka bakar di bagian telapak tangan, namun yang dialaminya tidak separah dua anaknya.

Saini (35) pun hanya menunduk sedih sambil mengelus-elus kepala putri kembarnya, tidak tau apa yang meski dilakukan, ia bahkan tidak dapat menjawab saat diajukan beberapa pertanyaan.

Sementara itu, Ibu dua bocah ini menceritakan kronologis kejadian tersebut, saat kejadian dikatakan Sumiati sekitar pukul 18.00, Selasa (24/3/2015).

''Waktu itu bapaknya lagi hidupkan lampu teplok, terus anak-anak ini mau makan, jadi mereka bawa piring ke dekat lampu, pada waktu itu juga bapaknya sedang ngisi minyak tanah, tiba-tiba api langsung menyambar,'' cerita Sumiati.

Sambaran api tersebut dikatakannya langsung mengenai Siti Rahma dan Siti Rahmi, kemudian tiba-tiba Siti Rahma jatuh tertelungkup yang membuat wajahnya terbakar.

''Saat itu dia (Rahma) jatuh, makanya dia yang parah,'' ungkap Sumiati.

Sementara itu, 1 Minggu yang lalu, tepatnya Rabu (18/3/2015), seorang bocah 19 bulan, Gusti M Amin, warga Jalan Sederhana, Tembilahan juga terkena luka bakar. Gusti terkena api yang menyambar saat ibunya mengisi minyak saat menghidupkan lampu teplok.(ayu)