SELATPANJANG, GORIAU.COM - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (27/5/2015) pagi menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Alhasil, masalah klasik tak tertib nya administrasi absensi pegawai masih ditemukan.


Pantauan pagi itu, BKPP Meranti mendatangi Kantor Satpol PP Jalan Merdeka dan Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Jalan Pelabuhan Selatpanjang.
Di sela-sela sidak, Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai BKPP Meranti, Rika, mengungkapkan masalah yang dijumpai saat sidak itu adalah tidak disiplinnya pegawai dalam mengisi absensi. Ini menjadi alasan klasik setiap kali BKPP sidak, dan hampir terjadi di semua SKPD.
"Tadi kami temukan masalah administrasi absensinya. Banyak pegawai tak disiplin (mengisi absen) itu kelemahannya. Mereka ada yang masuk tapi tidak mengisi absensi karena terlambat datang (ke kantor)," ujar Rika.
Menanggapi temuan itu, Sekretaris BKPP Kepulauan Meranti M Edy Afrizal SE MH meminta Kepala SKPD terkait untuk memberikan teguran kepada pegawai yang tak tertib absensi itu. Kata Edy lagi, kedisiplinan pegawai ini menjadi sorotan masyarakat. Untuk itu, mereka akan terus membuat terobosan-terobosan bagaimana untuk meningkatkan kesadaran pegawai agar kedepannya temuan seperti ini bisa diminimalisir atau bahkan sudah tidak ada lagi.
"Sidak ini merupakan agenda bulanan kita. Kita akan mendatangi SKPD secara acak. Kita akan surati Kepala SKPD terkait untuk membuat surat teguran kepada pegawai yang tak disiplin itu. Kalau sudah tidak bisa dibina, sampaikan ke kita nanti akan ada sanksi (hukuman) kedisiplinan salah satunya berupa penundaan kenaikan pangkat," tambah Edy pula.
Sekretaris Dislutkan Meranti Elfiadi ketika ditemui di kantornya mengakui bahwa kelemahan di kantornya masing sering pegawai terlambat datang ke kantor. Sehingga, absensi tidak bisa terisi semuanya. Namun demikian, diakui Elfiadi pula, mereka terus melakukan teguran dan pembinaan kepada pegawai yang tidak disiplin itu.
"Dalam apel juga kita sampaikan. Bahwa kewajiban (kerja) itu harus dijalankan secara baik dan benar, karena kalau tidak akan berdosa. Sementara kepada honorer kita sampaikan kalau tidak mau bekerja boleh berhenti secara baik-baik," ujar Elfiadi.
Pagi itu pula, ada belasan pegawai Dislutkan yang tidak hadir di kantor. Ini terlihat dari absensi Dislutkan yang diminta oleh BKPP.(zal)