PEKANBARU, GORIAU.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mendukung wacana Pemerintah Pusat untuk menerapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tak Langsung yang saat ini masih dalam pembahasan.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, H Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (9/9/2014 di Pekanbaru. "Kalau golkar memang inginnya (Pilkada) melalui DPRD atau tidak langsung," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Namun terlepas dari itu, DPP Partai Golkar tetap menghargai apa pun keputusan nantinya. Andi yang juga merupakan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) ini mengatakan, bisa saja nanti dukungan itu tergantung dengan koalisi Merah-Putih.

"Tapi tidak tahulah nanti bagaimana, karena juga tergantung koalisi Merah-Putih. Mana tahu ada kebijakan lain," tandas Andi.

Sebelumnya, Asisten I Setdaprov Riau, Kasiaruddin menyatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung Pilkada Tak Langsung jika memang alasannya berlandaskan efesiensi anggaran.

"Kami masih mengikuti perkembangan, karena itu juga masih dalam pembahasan," kata Kasiaruddn di Kantor Gubernur Riau.

Jika memang itu dilaksanakan, akan ada 4 daerah di Riau yang melaksanakan sistem itu pada tahun depan. Diantaranya Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu.

Karena keempat daerah tersebut akan melaksanakan Pilkada pada tahun depan. Begitu juga koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama kabupaten dan kota belum dilaksanakan.

Pilkada Tak Langsung artinya pemilihan kepala daerah yang dilakukan melalui pungutan suara dari DPRD, atau tidak lagi melalui sistem pungutan suara rakyat.***