PEKANBARU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau menggelar apresiasi guru dan tenaga kependidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) bagi lembaga pendidikan non formal di Riau. Kegiatan lomba ini berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru pada 10-12 April 2016.

Kepala Disdikbud Riau Dr. H. Kamsol saat membuka kegiatan ini sebagai media pengembangan inovatif dalam bentuk olahraga dan seni. Pendidkan PAUD ini harus menjadi pioner pendidikan di Riau.

"Saya harapkan jangan ada lagi anak putus sekolah yang usia sekolah tidak bersekolah," kata Kamsol.

Pada kesempatan itu, Kamsol juga mengatakan pendidikan PAUD, Pendidkan Keluarga tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah provinsi, melainkan akan menjadi tanggungjawab kabupaten/kota masing-masing.

"Walaupun tidak lagi menjadi tanggung jawab provinsi bukan berarti kami tidak peduli. Kami tetap akan melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota," lanjut.

Ketua Panitia apresiasi GTK PAUD dan Dikmas  Edi Salimmenyebutkan, tujuan dari apresiasi ini memberikan penghargaan kepada GTK PAUD dan Dikmas dalam meningkatkan mutu melalui kreatifitas dan inovasi dalam menjalan tugasnya.

Jumlah peserta kegiatan GTK PAUD dan Dikmas kabupaten dan kota se Riau sebanyak 108 orang ditambah pendamping satu orang dari kabupaten kota. Tim juri berasal dari birokrat, akademisi dan praktisi.

"Bagi pemenang lomba tingkat provinsi akan mewakili Riau di jang yang sama di tingkat nasiona," ujarnya.

Dikatakan Edi, adapun lomba pada Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas sebanyak 16 lomba yakni Lomba Guru KB, Pengelola KB, Instruktur Komputer, Instruktur Kursus Kencantikan Rambut, Instruktur Kursus Tata Rias, Pengantin, Instruktur Tata Busana, Pengelola KP, Pamong Belajar, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola TMB, Tutor Paket A, Tutor Paket B, Tutor Paket C, Tutor Pendidikan Kesetaraan dan Kepala SKB. (*/rul)