PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Balai Adat Pelalawan Datuk Bandar Setia Diraja yang terletak di area perkantoran Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci merupakan salah satu bangunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Namun, kondisi gedung tersebut terkesan tidak terawat, bahkan jauh dari kesan sebagai gedung adat.

Menurut salah satu anggota DPRD Pelalawan, Syafrizal, Rabu (21/1/2015), saat ini kondisi bangunan besar yang dibangun melalui APBD Pelalawan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.

"Bangunan begitu megah, saat ini kondisinya justru tidak terawat. Jika dilihat sepintas lalu, keadaan bangunan ini sangat menyeramkan, bak rumah hantu," ujarnya.

Diungkapkan Syafrizal, saat dilihat langsung dari dekat, bisa dipastikan seluruh ruangan gedung tidak terawat. Menurutnya, kondisi di dalam ruangan dipenuhi oleh debu tebal, kamar mandi yang berantakan, kondisi tersebut jelas menggambarkan tidak terawatnya bangunan tersebut.

"Kondisi yang ada itu jelas-jelas menunjukkan kepada siapapun yang melihat, jika bangunan itu sama sekali tidak terawat dengan baik," ungkapnya.

Selain itu, sambung Syafrizal, pada malam hari, bangunan itu dijadikan oleh pasang-pasangan muda-mudi sebagai tempat untuk berpacaran.

"Sangat menyedihkan sekali, malam hari justru gedung adat ini dijadikan arena mesum oleh pasangan muda-mudi," jelasnya.

Untuk itu, tegas Syafrizal, pihaknya mendesak kepada Pemkab Pelalawan untuk segera melakukan perawatan terhadap gedung adat tersebut. Karena gedung tersebut merupakan gedung adat yang harus dihidupkan.

"Kita minta kepada pihak terkait, untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan dan perawatan terhadap gedung ini," tandasnya.(***)