BENGKALIS, GORIAU.COM - Delegasi Melaka Tourism Board (MTB) berkunjungan ke Bengkalis, Sabtu (15/11/2014) dan Minggu (16/11/2014). Kedatangan rombongan yang berjumlah 31 orang ini dalam rangka untuk menjalin kerjasama dalam bidang pariwasata.

 Rombongan yang dipimpin Datuk Sri Jefri bin Munir dari Kementerian Pelancongan Negeri Melaka terdiri dari utusan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, biro perjalan dan staf dari Kementerian Pelancongan Negeri Melaka.

 Kedatangan rombongan MTB disambut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Haholongan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, H Eduar. Mereka dijamu makan bersama di Gedung Daerah, Sabtu malam (15/11/2014).   

''Pada prinsipnya Pemkab bengkalis menyambut baik kunjungan ini, mengingat selama ini antara kedua negara memiliki hubungan silaturrahmi yang baik,'' ungkapkan Staf Ahli Bupati, Haholongan.

 Kunjungan delegasi MTB ini memiliki beberapa agenda di Bengkalis, salah satunya Seminar dan Travel Mart di Hotel Marina, Minggu (16/11/2014). Seminar diikuti para agensi perjalanan wisata, perhotelan dan perwakilan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) terkait yang ada di lingkungan Pemkab Bengkalis.

 Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, H Eduar dalam sambutannya ketika menghadiri Seminar dan Travel Mart di Hotel Marina, mengatakan, kunjungan ini tentunya semakin memperkokoh hubungan silaturrahmi antara Melaka dan Bengkalis yang sudah lama terjalin dengan baik.

 ''Di samping itu, momen ini tentunya sangat berharga bagi kami untuk belajar dan menggali potensi wisata dengan Melaka yang sudah lebih maju,'' ujar Eduar.

Dipaparkan Eduar, Kabupaten Bengkalis juga memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik, diantaranya Kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang sudah ditetapkan Unesco sebagai cagar dunia. Kemudian ada juga pantai pasir putih Rupat Utara yang sedangkan dikembangkan oleh Pemkab Bengkalis bersama investor.

 ''Kita berharap, turis yang datang ke Malaka nantinya juga datang ke Rupat Utara. Saat ini kita sedang membangun kawasan wisata Rupat Utara. Silakan investor dari Melaka berinvestasi di sini, kita akan berikan kemudahan,'' ujarnya.

Sementara delegasi  MTB, Jefri Bin Munir dalam pemaparannya mengatakan bahwa kunjungan ke Bengkalis ini merupakan kota kedua di Riau. Dimana sebelumnya mereka juga telah berkunjung ke Dumai.  Diakui Jefri, jumlah pengunjung dari Bengkalis dan Dumai ke Melaka cukup besar, terutama yang berkunjung untuk berobat.

 Ditambahkan Jefri,  sektor pelancongan (pariwisata) merupakan penyumbang pendapatan terbesar untuk Melaka atau sekitar 45 persen dari total pendapatan mereka.  Sampai Agustus 2014, jumlah wisatawan yang datang di Melaka sudah mencapai 9,5 juta orang dari target sekitar 15 juta orang.

''Makanya kita terus berbenah dengan menciptakan objek-objek wisata yang baru mengingat sektor ini merupakan andalan bagi pendapatan negara. Kita siap bekerjasama dengan Bengkalis, seperti yang disampaikan Pak Eduar tadi, bagaimana uang yang bawa peloncong ke Melaka juga sampai ke Bengkalis,'' ungkap Jefri.(jfk)