TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Mahasiswa Indragiri Hilir (Inhil) yang terdiri dari mahasiswa beberapa Universitas datangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Selasa (24/2/2015). Kedatangan para mahasiswa ini dalam rangka mendiskusikan berbagai persoalan terkini yang terjadi di Negeri Seribu Parit ini.

Memfasilitasi kedatangan mereka, Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam mengajak para mahasiswa tersebut berdiskusi di ruangannya yang berada di lantai 2 Gedung DPRD Inhil. Selain itu, pertemuan ini juga diikuti wakil ketua DPRD, Ferriyandi dan masing-masing ketua dan wakil Komisi di DPRD Inhil.

Beberapa persoalan penting yang menjadi pembahasan mahasiswa dan para wakil rakyat ini seperti anjloknya harga kelapa, sengketa lahan masyarakat dan perusahanaan serta pembangunan infrastruktut yang berkualitas jelek di Tembilahan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam menjelaskan bahwa selama ini pihaknya di DPRD Inhil terus menjadi pengingat bagi Pemkab apabila mereka lupa terhadap berbagai kebijakan yang harus dilaksanakan.

Seperti terkati tidak stabilnya harga kelapa, dikatakan Dani pihaknya sudah berulang kali menyampaikan kepada Pemkab untuk melakukan opsi-opsi yang dapat membuat harga kelapa di Inhil ini stabil sehingga tidak membuat petani kelapa menjadi prustasi.

''Kita juga terus mengawal agar anggaran penyelamatan kebun-kebun masyarakat tidak terganggu, disamping itu kita juga meminta Pemerintah Kabupaten untuk lebih cepat mengambil langkah pencegahan,'' jelas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Sementara itu, terkait infrastruktur yang pembangunannya tidak berkualitas dikatakan Dani untuk tahun ini kejadian tersebut semaksimal mungkin tidak terjadi lagi, apalagi sudah ada penambahan SOTK baru.

''Kita sudah setujui pemecahan Dinas PU menjadi 3, jadi diharapkan tahun ini pembangunan berbagai infrastruktur tidak ada kendala lagi,'' harap Dani.(ayu)