SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Pihak PT Surya Intisari Raya (PT SIR) menutup jalan alternatif yang selama ini digunakan warga dengan sepeda motor untuk pergi ke Pekanbaru dari Perawang dan Siak atau sebaliknya, Senin (29/9/14).

Pantauan GoRiau.com, ratusan warga yang mengunakan sepeda motor dari Okura, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru menuju Kecamatan Tualang Siak terlihat kecewa dengan kebijakan perusahaan itu. Dengan wajah kesal, mereka akhirnya berbalik arah untuk mecari jalan alternatif lainnya. Puluhan polisi dan satpam perusahaan terlihat berjaga-jaga dipintu masuk.

"Gawat kalau kayak gini, bisa terlambat masuk kerja, bagus cari jalan lain aja," keluh Arman yang mengaku karyawan IKPP di Perawang.

Ditutupnya jalan PT SIR ini akibat mogok kerja dan demontrasi yang dilakukan karyawan ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada diareal perkebunan.

"Jalan ini ditutup sampai tanggal 3 Oktober nanti bang, ada demo buruh di dalam, kita hanya jalankan perintah atasan saja untuk tutup jalan ini," kata salah seorang satpam yang tak mau namanya ditulis.

Jalan kebun sawit milik PT SIR sepanjang 12 kilometer yang terbentang dari Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru hingga Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, setiap hari dimanfaatkan ratusan warga yang menggunakan sepeda motor sebagai jalur alternatif.

Ardi, warga Perawang yang juga mahasiswa salah satu universitas di Pekanbaru mengaku kecewa terkait kebijakan PT SIR itu. Akibat tidak bisa melewati jalan PT SIR, dia dan puluhan teman lainnya terpaksa tidak masuk kuliah.

"Gimana mau kuliah, udah terlambat bang. Kalau lewat Minas pun juga tak terkejar lagi. Besok aja lewat Minas sampai jalan ini kembali buka," pungkasnya. (nal)