SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Keberadaan ratusan perusahaan sawit di Kabupaten Siak ternyata belum memberikan kontribusi maksimal untuk daerah. Sementara, akibat aktivitas truk penggangkut sawit itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan, khususnya di Siak menjadi rusak. Hal itu dipicu muatan truk sering melebihi ketentuan sesuai KIR yang ditetapkan.

Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi berharap pemerintah pusat hendaknya mengalokasikan dana untuk daerah terkait dana bagi hasil ekspor CPO itu. Setiap tahun, kata Bupati, pemerintah pusat menerima dana bagi hasil ekspor CPO dari Riau mencapai Rp30 triliun, sementara alokasi untuk daerah selama ini tidak ada.

"Harusnya pusat membagi juga dana itu ke daerah, termasuk Siak. Nanti, dana itu bisa kita gunakan untuk memperbaiki jalan rusak akibat dilewati truk sawit. Inilah yang kita upayakan agar pemerintah pusat mau berbagi dana itu ke kita," ujar Bupati saat menggelar konferensi Pers di salah satu rumah makan di Siak, Rabu (8/10/14).

Dikatakan Bupati, pihaknya sudah mengusulkan hal itu kepada Pemprov Riau agar dana bagi hasil ekspor CPO yang jumlahnya sangat besar itu juga dinikmati masyarakat Riau.

"Saya juga berharap usulan ini diterima Pemprov agar terus memperjuangkan dana bagi hasil ekspor CPO itu ke pemerintah pusat," pungkasnya.(nal)