SIAK SRI INDRAPURA, - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengharapkan agar anak-anak terus diajarkan ilmu agama dan tetap berpegang kepada budaya Melayu yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islami.

Dia mengaku prihatin melihat kondisi anak-anak Indonesia yang terjerumus dengan pergaulan bebas, sehingga terjerat kepada hal-hal negatif yang merusak masa depan mereka.

"Penjualan minuman keras dan narkoba semakin mengancam generasi kita, sehingga terjadi penyimpangan sosial. Agar terhindar dari perilaku yang negatif ini, anak-anak di Siak harus memahami budaya Melayu yang Islami," kata Syamsuar, saat menghadiri wisuda akbar santriwan-santriwati Madarasah Diniyah Takmaliyah Awaliyah (MDTA) se-Kecamatan Sungai Mandau di aula SMA Negeri, Minggu (22/5/2016).

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Siak Nursah, KUA Kecamatan Mandau Erwan Candra, Ketua MDTA Sungai Mandau Azumar dan Penghulu se-Kecamatan Sungai Mandau.

Acara dibuka dengan penampilan rebana oleh siswa-siswi SD dilanjutkan dengan acara tepuk tepung tawar kepada perwakilan peserta wisuda oleh Syamsuar, Kepala Kemenag Siak, Camat Sungai Mandau dan KUA Sungai Mandau.

Camat Sungai Mandau dalam sambutannya berharap tahun depan sudah ada Madrasah Diniyah Takmaliyah Wustho (MDTW) di Sungai Mandau ini. Dengan adanya MDTW tersebut nanti anak-anak dapat dibekali ilmu agama dan mengajarkan untuk melakukan amalan-amalan yang baik sejak dini agar mereka terhindar dari perilaku penyimpangan sosial.

Acara ditutup dengan pemindahan tali toga wisuda santriwan-santriwati MDTA oleh Syamsuar beserta Camat Sungai Mandau, KUA Sungai Mandau dan Kepala Kemenag Kabupaten Siak.

Jumlah peserta yang diwisuda sebanyak 82 orang dari 8 MDTA yang merupakan perdana di Kecamatan Sungai Mandau tahun 2016 ini.(rls)