BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rokan Hilir (Rohil), Riau, Azhar, menegaskan semua pihak mewaspadai terjadinya pergantian iklim dari hujan menjadi kemarau. Perubahan cuaca itu berpotensi mengakibatkan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Kalau laporan banjir sudah tidak ada lagi, sekarang yang masuk laporan Karhutla di Kecamatan Tanah Putih," katanya, Senin (26/1).Menurutnya, karhutla yang terjadi disekitar kawasan PT Ruas Utama Jaya (RUJ) sudah dilakukan pemadaman bersama tim melibatkan pihak kecamatan, perusahaan dan masyarakat peduli api (MPA)."Sudah dilakukan pemadaman dibeberapa titik disekitar areal perusahaan, lokasinya hanya di Kecamatan Taput," ungkapnya.Azhar menambahkan, BPBD sendiri sudah mengambil tindakan dengan melakukan kordinasi dengan pihak kecamatan, kepenghuluan dan instansi terkait, sehingga persoalan karhutla dapat diatasi bersama."Inilah perlunya diatasi bersama sebelum kebakaran menjadi besar, makanya perlu kordinasi. Kedepan BPBD menjadi leading sektor penaggulangan bencana setelah anggaran 2015 berjalan," jelasnya.Mengenai kesiapan alat pemadaman dan personil, Azhar, menjelasakan bahwa pihaknya secara otomatis mengambil alih personil MPA dan membeli alat-alat pemadaman kebakaran."Nanti pos anggaran pembelian mesin pompa, selang dan baju anti api semua disiapkan untuk pencegahan. Saya pikir semua tidak ada masalah karena BPBD baru dibentuk," paparnya. (amr)