BENGKALIS, GORIAU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis tengah mereview usulan penambahan kuota yang diajukan oleh para agen BBM. Namun demikian, keputusan diterima tidaknya usulan penambahan kuota BBM sepenuhnya berada di pihak Pertamina.

''Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah ada pada masa-masa tertentu BBM khususnya premium langka. Hal ini wajar karena kuota BBM untuk Bengkalis sebenarnya masih kurang kalau mengacu kepada data yang ada. Untuk itulah sejumlah agen mengajukan permohonan penambahan kuota ke Pertamina dengan tembusan ke Disperindag. Kita review permohonan tersebut seberapa besar penambahan yang diperlukan,'' ujar Kadisperindag Bengkalis, H Ismail kepada wartawan, Jumat (14/3/2014).

 

Walaupun kuota BBM masih kurang, namun pada hari-hari biasa masih bisa dikendalikan sehingga kelangkaan tidak terjadi. Pengaturan pendistribusian BBM ditambah dengan pengetatan pengawasan menjadi kunci utama untuk menjaga ketersediaan BBM, khususnya premium.

 

''Sebagai contoh untuk Agen Premium Minyak Solar, kita tidak membolehkan pengisian dengan drum ataupun jiregen kecuali Pos-Pos APMS yang telah ditunjuk. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penimbunan oleh oknum-oknum tertentu,'' kata Ismail.

 

 Terkait dengan kelangkaan BBM pada waktu tertentu, seperti peringatan hari besar ataupun acara-acara khusus, Ismail mengatakan pengaturan pendistribusian BBM di tingkat APMS lebih diperketat lagi. Caranya adalah dengan melakukan pembatasan pengisian BBM baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

 ''Harapan kita memang hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. Untuk itulah perlunya penambahan kuota,'' ujar Ismail.(jfk) Â