PEKANBARU – Mantan Gubernur Riau, Eddy Natar Nasution, mengembalikan formulir Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Riau ke Kantor DPW PKS Riau, Jumat (10/5/2024), pukul 09.30 WIB.

Tak sekedar mengembalikan formulir, dalam kesempatan itu Eddy juga meminta izin kader PKS menjadi bacalon Wagubri, mendampingi dirinya dalam ajang Pilkada Riau 2024 .

Kehadiran Eddy Natar disambut langsung oleh Ketua DPW PKS Riau, H Ahmad Tarmizi, Lc, MA, didampingi Sekum Drs Samsudin B, Bendahara H Markarius Anwar, ST, MArc yang sekaligus Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah PKS Riau, ustaz Fauzi Hayat, Lc, Ketua DSW PKS Riau Marwin Iswandi, Kabid BP3 Muhammad Taufik, Kabid Kaderisasi Indra Isnaini, ST Kabid Humas Andri Naldi, Wakil Bendahara dan sejumlah pengurus lainnya.

Ahmad Tarmizi mengucapkan Ahlan Wasahlan Wamarhaban kepada Bapak Eddy Natar Nasution, di kantor DPTW PKS Riau,

"Kami bangga menjadi partai yang diperhitungkan Pak Eddy Natar. PKS Riau dengan kekuatan 10 kursi di DPRD Riau akan serius memenangkan siapa saja yang telah diputuskan DPP untuk menjadi calon Gubernur Riau dan semoga calon itu Pak Eddy Natar," kata Ahmad Tarmizi.

Sementara itu Eddy Natar mengatakan bahwa PKS sudah sangat dekat dengannya. Bahkan PKS juga mengantarkannya sebagai Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024 dan berakhir dengan jabatan Gubernur Riau menggantikan Syamsuar yang mundur dari jabatan Gubernur Riau karena ikut menjadi Caleg DPR RI pada Pileg 2024.

"Dibandingkan bakal calon yang lain mungkin sayalah yang paling sering berkunjung ke Kantor PKS, termasuk ke DPP. Saya bangga pernah diusung PKS pada Pligubri periode lalu, semoga bisa diusung lagi pada Pilgubri 2024 ini," kata Eddy Natar.

Minta Calon Wakil

Pada kesempatan itu, Eddy Natar juga meminta izin mengambil kader PKS menjadi bakal calon wakil Gubernur Riau, yang akan mendampingi maju di kontestasi Pilgubri 2024. Calon yang akan digandeng adalah anggota DPRD Riau dari Fraksi PKS, H Sofyan Siroj, Lc, MM.

"Kami sudah beberapa kali bertemu dan menyatukan visi untuk membangun Riau lebih baik, dan semoga itu bisa terwujud, " tutup Eddy Natar Nasution.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Penjaringan Pilkada PKS Riau, Markarius Anwar, menyambut baik rencana itu. Menurutnya jika Eddy Natar mengambil calon wakilnya dari PKS, semangat kader untuk memenangkan calon ini akan lebih besar, lebih bersemangat ketimbang PKS hanya di pakai sebagai perahunya saja. "Semoga pasangan ini mendapat restu dari DPP," ujarnya. ***