PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim Psikologi Markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, sampai kini belum mempublikasikan hasil tes kejiwaan dari tersangka penyusup rongga ban pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta, Mario Steven Ambarita. Padahal hasil tes tersebut sudah keluar sejak beberapa hari lalu.

Kabag Psikologi Polda Riau, Kompol Novian Susilo Psi, tak mau berkomentar banyak tentang hasil tes kejiwaan si Super Mario ini. Ia hanya menyebutkan jika Mario bisa dimintai pertanggung jawabannya sesuai hukum. "Dia bisa dimintai pertanggung jawaban atas kasus ini," jawabnya saat ditanya GoRiau.com.

Sementara hasil tes sendiri, Novian tidak merincikan dengan berbagai pertimbangan. Padahal hasil tes tersebut harusnya bisa di publish secara terbuka. "Saya sudah kirim hasil tes nya kepada pihak PPNS," elak Kompol Novian yang mengaku tengah berada diluar kota, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Terpisah, Ketua Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) penerbangan yang menangani kasus Mario, Rudi Richardo mengungkapkan, bahwa dirinya belum membaca hasil tes kejiwaan Mario dari tim psikologi. "Saya belum tahu hasilnya, soalnya saya belum membacanya," tukasnya, Ahad malam.

Sejak aksi Mario membuat gempar dunia penerbangan, sampai aksi kabur dari rumah hingga akhirnya ditemukan di Bandara Kualanamu Sumatera Utara, proses pemeriksaan terhadap pemuda asal Bagan Sinembah ini sudah berjalan. Dia pun juga telah menjalani tes kejiwaan oleh tim psikologi Mapolda Riau. Hanya saja, sampai kini hasil tes Mario tak kunjung di publish. (had)