BAGANSIAPIAPI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil), Riau, Nasruddin Hasan meminta pemerintah menyiapkan layanan investasi instan untuk perizinan penanaman modal di Rohil.

"Kita tidak bisa sepenuhnya mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah pusat untuk pelayanan investasi yang katanya bisa siap selama 3 Jam. Hal itu sangat tergantung dengan kesiapan SDM birokrasi serta kebijakan pemerintah daerah," kata Nasruddin kepada GoRiau.com, Kamis (7/1/2016) lalu.

Agar pelayanan bisa berjalan dengan baik, kata Nasruddin, juga perlu ditunjang dengan jaringan teknologi yang memadai. Karena kualitas pelayanan akan memudahkan calon investor memperoleh beberapa dokumen perizinan dengan cepat tanpa harus menunggu berlama-lama.

Sesuai dengan konsep Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pelayanan investasi hanya membutuhkan tiga jam sebagai amanat paket kebijakan ekonomi jilid II akhir September lalu. Tahap awal, investor dijanjikan bisa memperoleh izin prinsip usaha, izin pendirian Perseroan Terbatas (PT), dan juga Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM Lestari Indah mengatakan sebagai bagian dari layanan investasi instan tersebut, investor tak perlu berkeliling loket untuk mengurus tiga perizinan tersebut karena semua pengurusannya sudah dilakukan oleh pendamping investasi.(amr)