PEKANBARU, GORIAU.COM - Rencana keberangkatan Pemuda Muhammdiyah Provinsi Riau untuk menjumpai Perdana Menteri Malaysia menjadi isu nasional ditengah kekalutan pemerintah Indonesia menyelasaikan bencana asap. Wacana keberangkatan tersebut direspon oleh berbagai kalangan tak terkecuali pemerintah.

Pada Kamis (1/10), Forkopimda Kota Pekanbaru yang terdiri dari Kapolresta Pekanbaru, Kasrem, Dandim Pekanbaru, Satgas Karhutla beserta Ketua DPRD Pekanbaru menggundang sejumlah tokoh Pemuda Muhammadiyah Riau untuk duduk bersama dalam bungkusan sillaturrahmi. Jon Hendri Hasan, Ketua Pemuda Muhammadiyah Riau mengamini pertemuan tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media di Kampus II UMRI Petang Jumat (2/10) tadi. ''Iya kita diundang oleh Forkompinda untuk bersilaturrahmi,'' ujar Jon Hendri Hasan.

Jon Hendri menjelaskan, ketiga pemuda Muhammadiyah Riau yang terdiri dari Jayus Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan, Infa Wilindaya Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Assyari Abdullah sebagai Anggota menunda keberangkatannya karena terkait administrasi internal.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau, Jon Hendri Hasan menjelaskan keberangkatan ke Malaysia dijadwalkan hari ini, namun ditunda terkait adminsitrasi yang belum selesai dengan pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta. ''Kita inikan organisasi besar dan sudah mendapatkan pengakuan lembaga yang kredibel tentang organisasi yang tertib terhadap adminstrasi,'' tutur Jon Hendri.

Namun, Jon Hendri Hasan mengatakan, bahwa kawan-kawan ini positif berangkat, apabila administrasi sudah lengkap, apalagi ini adalah masalah kemaslahatan ummat yang sudah berada pada status daruroh (darurat). Kami yakin, tambah Jon Hendri bahwa misi kami ini adalah misi humanities atau atas dasar kemanusiaan, apakah kita mau, karna hanya ego kita atas dasar menjaga marwah bangsa tapi harus mempertaruhkan enam juta nyawa manusia yang ada di Provinsi Riau, katanya.

Ditanya terkait komunikasinya dengan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Jon Hendri menjelaskan bahwa mereka dari awal sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pusat, bahkan sudah mengkomunikasikan langsung kepada Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah di Kualalumpur, Malaysia terkait misi kemanusiaan yang akan dibawakan oleh Pemuda Muhammadiyah Riau tersebut.

''Dari awal kita sudah keep contact dengan pusat dan juga dengan Cabang Istimewa Muhammadiyah di Kualalumpur, nanti kalau admiintrasinya sudah lengkap, kawan-kawan akan langsung berangkat''.

Didesak waktu keberanggkatan, Pucuk Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Riau itu menjelaskan, kalau administrasinya selesai malam ini, kawan-kawan mungkin berangkat malam, kalau tidak, mungkin sabtu dan paling lambat minggu juga sudah berangkat” tuturnya.

Bahkan ia juga membuka diri bagi teman-teman yang se-frame atau sepemahaman dengan perjuangan kemanusiaan ini untuk bersama ikut menjumpai PM Malaysia tersebut. ***