SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Untuk mempercepat realisasi kegiatan pembangunan yang dibiayai dengan dana sharing pemerintah Provinsi Riau, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Senin (5/11/2012) melakukan peninjauan ke beberapa proyek multiyears dan kegiatan pembangunan lainnya yang dibiayai lewat budget sharing dengan Pemerintah Provinsi Riau. Didampingi Sekdakab Siak Drs Amzar beserta dinas terkait, Wagubri HR Mambang Mit antara lain meninjau Jembatan Teluk Mesjid di Desa Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh yang merupakan salah satu proyek multiyears Pemerintah Provinsi Riau.

Jembatan Teluk Mesjid sepanjang 1.650 meter masuk dalam program pembangunan tahun jamak Pemerintah Provinsi Riau sejak tahun 2004 dengan dana pembangunanya total mencapai Rp359 miliar. Sharing dana pembangunan jembatan Teluk Mesjid yang menghubungkan Siak dan Bengkalis serta Dumai itu sebanyak 70 persen atau Rp248 miliar berasal dari APBD Riau sementara 30 persen atau sekitar Rp110 miliar dari APBD Kabupaten Siak.

Secara fisik pengerjaan jembatan tersebut sudah selesai seratus persen bahkan sudah beropearasi sejak beberapa bulan terakhir namun belum di resmikan pemakaianya. Namun demikian tahun ini masih ada anggaran budget sharing Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp12 miliar untuk pengerjaan finishing pelindung pilar jembatan yang akan rampung bulan ini.

Di sela-sela peninjauanya, Wagubri Mambang Mit mengatakan kegiatan program pembangunan yang dibiayai dengan budget sharing antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten Kota di Riau untuk mempercepat penyelesaian pembangunan infratstruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat di daerah-daerah di Riau seperti jembatan Teluk Mesjid yang menelan dana hingga Rp350 miliar.

''Jembatan Teluk Mesjid ini dibayai dalam beberapa tahun anggaran oleh pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Siak dan sekarang sudah tuntas dan dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat di daerah Siak khususnya dan Riau umumnya,'' ujar Mambang Mit.

Mambang Mit menambahkan mobilitas manusia dan barang sangat tergantung dengan lancarnya transportasi yang didukung dengan infrastruktur yang memadai seperti keberadaan jembatan yang juga akan mendorong aktivitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan sehingga perkembangan dan pertumbuhan pembangunan di Riau akan lebih maju dan meningkat lagi.

''Sudah menjadi tanggungjawab setiap pemimpin untuk memperhatikan kebutuhan masyarakatnya yang faktual. Pemimpin harus dapat menampung aspirasi masyarakat yang dapat dijadikan masukan dalam menyusun program pembangunan di daerahnya yang memang ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak,'' sebut Mambang Mit.

Di sisi lain Mambang Mit menghimbau masyarakat untuk menjaga dan memelihara jembatan Teluk Mesjid sehingga dapat berumur panjang dan berguna dan bermanfaat lebih lama bagi kehidupan masyarakat. Selain itu, Wagubri juga meninjau jembatan Belading, Desa Belading, Kecamatan Sabak Auh sepanjang 200 meter yang mengalami abrasi disisi kiri dan kanannya dan akan dimasukan anggaran perbaikan sebesar Rp10 miliar untuk tahap awal dalam APBD Riau 2013. (rls)