BENGKALIS, GORIAU.COM - Keindahan pantai Rupat Utara, bukan saja dikenal di Kabupaten Bengkalis atau Provinsi Riau, tetapi juga di tingkat nasional. Pantai sepanjang kurang lebih 11 Km dengan pasir putih yang asri dan alami dan berhadapan langsung dengan selat Malaka ini, juga sudah ditetapkan sebagai salah satu destininasi atau tempat tujuan wisata nasional oleh pemerintah pusat.

''Pantai Rupat ini ibarat gadis cantik. Saat ini berbagai pihak sudah menyatakan kesiapannya untuk mengembangannya. Ke depan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Rupat Utara ini. Apalagi berbagai infrastruktur utama yang saat ini sedang dibangun selesai,'' ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh ketika meresmikan acara budaya ritual Mandi Safar.Peresmian kegiatan tahunan yang ditaja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis itu dipusatkan di pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Rupat Utara, Rabu (17/12/2014).

Selain pembangunan jalan poros Batu Panjang (Rupat)-Tanjung Medang (Rupat Utara) yang saat ini tengah digesa penyelesaiannya, Pemkab Bengkalis saat ini akan membangun sarana dan prasarana air bersih di Rupat Utara. Sedangkan listrik dengan adanya interkoneksi melalui jaringan bawah laut dengan jaringan Sumatera, tidak menjadi masalah lagi.

''Ke depan jika ketiga infrastruktur ini terpenuhi, perkembangan kepariwisataan di Rupat Utara ini akan maju pesat,'' kata Herliyan sembari mengatakan sudah mengintruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum HM Nasir untuk memerintahkan kontraktor mempercepat penyelesaian pembangunan jalan poros dimaksud. Untuk itu Herliyan berharap seluruh warga Rupat Utara dapatmemanfaatkan potensi wisata yang dimiliki tersebut dengan sebaik-baiknya. Selain tetap menjaga keasriannya, harapnya lagi, seluruh masyarakat Rupat Utara harus menjadi pelaku utama dari kemajuan pembangunan pariwisata di kecamatan yang memiliki delapan desa ini.

''Seluruh lapisan masyarakat di Rupat Utara jangan sampai hanya jadi penonton. Untuk itu, jangan sampai menjual tanah karena tergiur keuntungan sesaat,'' pesannya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Bengkalis, H Eduar menjelaskan, saat ini perkembangan kemajuan pariwisata di Rupat Utara sejak beberapa tahun terakhir sangat pesat.

Wisatawan yang ingin berwisata ke pantai Rupat Utara tidak perlu takut lagi tidak ada menginap. Selain sudah ada guest house yang dibangun Dinas Budparpora, saat ini di Rupat Utara sudah ada puluhan home stay yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Begitu pula dengan keberadaan restoran.

''Saat ini di Rupat Utara sudah ada restoran yang buka 24 jam. Jadi tidak perlu takut lagi tidak ada tempat menginap atau makan bila berkunjung ke Rupat Utara,” ujar Eduar berpromosi.

Mengenai guest house yang dibangun Dinas Budparpora, Eduar menjelaskan guest house yang terletak di Jalan Rupat dan berjarak sekitar 300 meter dari kantor camat Rupat utara itu, memiliki delapan kamar dengan dua tempat tidur. Selain itu, juga dilengkapi dengan pendingin ruangan dan televisi.

''Beberapa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Rupat Utara, termasuk dari benua Eropa pernah menginap di guest house Budparpora,'' pungkas Eduar.(jfk)