TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Sejak ditemukan warga di Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir (Inhil) pada Minggu (24/8/2014) tengah malam. Hingga kini Muhammad Rizky (9) bocah asal Pariaman Sumatera Barat yang mengaku korban penculikan itu hingga saat ini masih berada di Dinas Sosial (Dinsos) Inhil.

Rizky diserahkan ke Dinsos Inhil oleh Polisi Sekitar (Polsek) Tembilahan Hulu dengan keterangan sebagai anak terlantar, untuk itu hingga kini pihak Dinsos yang menjaga Rizky.

Rizky sendiri masih terlihat sangat syok dengan peristiwa yang telah dialaminya. Dimana ia masih tidak mau berbicara dengan siapapun terkecuali salah seorang pegawai Dinsos yang setia merawatnya.

Meski menurut keterangan yang diterima oleh Dinsos Inhil Rizky adalah anak terlantar. Namun dari pengakuan yang diutarakan Rizky, ia adalah korban penculikan sejak Jumat (22/8/2014) kemarin saat ia bermain di Masjid dekat rumahnya.

Sementara itu, Kepala Polisi Resort (Polres) Inhil, AKBP Suwoyo Sik melalui Kasatreskrim Polres Inhil, AKP Ade Zamrah saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu (27/8/2014) mengatakan bahwasanya ia belum menerima laporan adanya penemuan anak yang merupakan korban penculikan.

''Saya belum dapat laporan dari Kapolsek Tembilahan Hulu, tapi akan saya cek dulu,'' kata Ade Zamrah.

Sementara itu, kondisi Rizky sendiri hingga hari ini masih sangat memprihatinkan. Dimana ia masih terlihat sangat trauma, serta juga ia mengeluhkan sakit dibagian lehernya yang dikatakan dia bekas dicekik oleh orang yang membawanya.