PASIR PANGARAIAN, GORIAU.COM - Musyawarah Akhir Tahun Asosiasi Program Pemberdayaan Desa Badan Usaha Milik Desa (MAT-APPDB) Rohul di Gedung Wanita Kota Pasir Pangaraian, Selasa (11/2/2014), program Usaha Ekonomi Desa- Simpan Pinjam (UED-SP) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah mengangkat nama baik Kabupaten Rohul di kancah nasional.

Kegiatan ini, selain dihadiri Bupati Rohul Drs. H. Achmad, MSi, juga hadir, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Drs. Budhia Kasino, Kabag Humas Setdakab Rohul Aulia Army Effendi, Kordinator BUMDes dan UED-SP Syamzaimar, SP, Ketua Umum APPDB Rohul Hasan Basri Rais, Koordinator Wilayah I Ahamad Dahlan, ratusan Pengurus UED-SP dan BUMDes se Rohul dan lainnya.

Program UED-SP dan BUMDes, Kata Bupati Rohul sebagai agen ekonomi di tengah-tengah masyarakat, ke depan ini diharap lebih berkembang lagi, sebab nilai program ini lebih profesional dan lebih mantap daripada program perbankan nasional.

Terbukti, dari tingkat pengembaliannya sekitar 97 Persen, karena dari 83 BUMDes dan 70 UED-SP dengan dana awal, Rp 65, 535 M, perkembangan dananya sebesar Rp 73, 8 M, sedangkan rasio kredit macet hanya 3 persen.

Di tempat yang sama, Korwil I Ahmad Dahlan untuk menjaga dan menjamin nasabah, maka dibentuklah APPDB, lembaga ini berfungsi untuk menjamin tunggakan nasabah, kalau telah meninggal dunia, secara otomatis modal milik UED-SP dan BUMDes terlindungi.

" Tahun 2013 APPDB telah menalangi tunggkan meninggal dunia Rp 373, 584 juta dengan mengumpul setoran dari masyarakat Rp 799 juta sekitar 1, 5 persen, maka laba bersihnya 364, 883 juta," tukas Ahmad Dahlan.(srt)