SIAK KECIL- Sempena Hari Kesehatan Nasional dan dan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di halaman Kantor UPT Puskesmas Kesehatan, Kecamatan Siak Kecil, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan bhakti sosial, serta Pencanangan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik 3 M Plus 3 Lavitrap, Selasa (15/11/2016).

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Kepala Dinas Kesehatan H Mohammad Sukri, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Ibu Kasmarni Amril, Koramil Kecamatan Siak Kecil, Kapolsek Siak Kecil, Camat Siak Kecil, serta pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkali.

Baca Juga: Pencanangan 3M Plus di Meranti Dimeriahkan Artis KDI

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin melalui Kepala Dinas Kesehatan, sangat menyambut baik penyelenggaraan acara pembukaan bakti sosial, dengan melibatkan berbagai pihak dari berbagai kalangan. Beliau mengajak keluarga maupun masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan jasmaninya. 

Dijelaskannya, Indonesia saat ini mengalami transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain sebagainya.

"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, angka kesakitan akibat penyakit tidak menular tahun ini mengalami peningkatan sebesar 25 persen dari tahun lalu dan tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup yaitu, pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktivias fisik, merokok, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga: Riau Siap Pecahkan Rekor Muri Anti Merokok

Selain itu, sambungnya, penyakit akibat infeksi masih juga menjadi masalah, salah satunya yaitu  demam berdarah. oleh karena itu Pemkab Bengkalis sangat mendukung adanya gerakan 1 rumah 1 jumantik 3 m plus 3 lavitrap, dimana masyarakat dapat berperan serta dan bertanggungjawab terhadap keadaan kesehatan lingkungan diri, keluarga dan masyarakatnya.

Ini juga menyebabkan hilangnya potensi/modal SDM dan menurunnya produktivitas yang pada akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.

"Perlu adanya sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), hal ini sejalan tema peringatan HKN ke-52 tahun 2016 yaitu, Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema, Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat," ujar Sukri kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Ia juga mengajak masyarakat menjalankan hidup sehat dengan cara, lakukan aktivitas fisik, minimal 30 menit setiap hari, konsumsi sayur dan buah setiap hari, agar sehat dan cerdas, cek kesehatan rutin untuk mengontrol tekanan darah, gula darah, kolesterol yang ada dalam tubuh.

"Penting juga melakukan 3M plus yaitu, menguras, menutup, memanfaatkan kembali/mendaur ulang dan menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, kelambu, memelihara ikan pemangsa jentik, menghilangkan kebiasaan menggantung pakaian danmembuat lavitrap 3 buah setiap rumah untuk mengendalikan vektor nyamuk aedes,”jelas Sukri.*** #BENGKALIS