PEKANBARU, GORIAU.COM - Pasca penangkapan Gubernur Riau, Annas Maamun, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Provinsi Riau melakukan audiensi ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) dalam rangka lebih meningkatkan kemitraan antara tokoh masyarakat dan pengusaha di Provinsi Riau.

''Melalui audiensi dan silaturahmi ini kami mencoba membangun ruang komunikasi sehingga apa yang kita cita-citakan di Riau ini bisa tercapai,'' kata Ketua DPP Apindo Riau Helfried Sitompul didampingi Sekretaris Peri Akri saat bertemu Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau H Tenas Effendy, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Al Azhar, dan sejumlah pengurus LAM Riau lainnya, di Balai Adat Melayu Riau, Senin (06/10/2014).

Helfried pada kesempatan tersebut mengatakan potensi investasi di Provinsi Riau luar biasa bahkan pasca kasus yang menimpa Gubernur Riau H Annas Maamun, kalangan pengusaha di Riau mengatakan iklim investasi di Riau masih menjanjikan.

''Kami memberi apresiasi terhadap Warkah Maklumat yang dikeluarkan LAM Riau yang menghimbau seluruh masyarakat Riau untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini, menjaga perpaduan dan kesatuan, tidak memanfaatkan peristiwa ini sebagai ajang politik, fitnah-menfitnah, dan menjunjung asas praduga tidak bersalah,'' kata Helfried.

Selain itu, pembangunan di Riau juga masih berjalan dan jika memang ke depan harus ada pembenahan, Apindo Riau siap untuk melakukan sesuatu seperti menyampaikan kepada kalangan pengusaha di Riau.

''Kehadiran kami di sini untuk bersilaturahmi dan menjalin komunikasi sehingga kami bisa dimintakan untuk bekerja di Riau. Kami siap bekerja dengan baik,'' kata Helfried.

Ketua Umum DPH LAM Riau Al Azhar merasa bersyukur setelah mendengar pasca penangkapan dan penetapan status tersangka Gubernur Riau Anas Maamun tidak berpengaruh terhadap iklim investasi dan dunia usaha hari ini di Provinsi Riau.

Al Azhar berharap anggota Apindo Riau yang merupakan kalangan pengusaha di Riau dapat memberi contoh dan teladan menjadi pengusaha yang baik dengan mengedepankan moralitas dalam berusaha dan menghindari prilaku koruptif seperti suap menyuap, menyogok pejabat dan lain-lain.

Ketua Umum DPH LAM Riau H Tenas Effendy menyambut baik adanya kunjungan pengurus DPP Apindo Riau ke LAM Riau.

Tenas juga memberi apresiasi positif terhadap adanya semangat untuk menjadikan kondisi Riau menjadi lebih baik. ''Semangat ini harus terus dipelihara sehingga kita mampu menghadapi cabaran,'' kata Tenas.

Berkaitan dengan kondisi yang terjadi di Riau, budayawan Riau ini berharap agar masyarakat bisa mengambil hikmah di balik peristiwa yang terjadi.

''Kalau dulu ada ungkapan jangan orang buta kehilangan tongkat dua sekali, tetapi sekarang orang celikpun kehilangan tongkat,'' ujar Tenas.

Tenas berharap agar jangan ada jarak antara perusahaan dengan masyarakat dan dalam melakukan usaha tetap mengacu pada nilai nilai adat dan budaya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Pimpinan Provinsi DPP) Apindo Riau Helfried Sitompul menyerahkan cendera hati berupa buku Roadmap Perekonomian Penciptaan Tiga Juta Lapangan Kerja Berkualitas Per tahun Kontribusi Apindo Bagi Kepemimpinan Nasional 2014-2019 kepada Ketua Umum DPH LAM Riau Al Azhar.

Sementara Ketua Umum MKA LAM Riau H Tenas Effendy menyerahkan sejumlah buku kepada para pengurus DPP Apindo Riau yang hadir. (rls)