SELATPANJANG, GORIAU.COM - Penjabat (Pj) Bupati, Edy Kusdarwanto, mengaku draft Kebijakan Umum Anggaran - Platfon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD Perubahan tahun 2015 terlambat diserahkan kepada pihak DPRD Kepulauan Meranti. Meski demikian, Asisten III Setdaprov itu berharap pembahasan terhadap usulan program tersebut dapat segera dibahas oleh pihak legislatif.


Demikian disampaikan Edy Kusdarwanto saat penyerahan KUA-PPAS, Kamis (20/8/2015) lalu. Kata Edy, berbagai kendala mulai mereka hadapi hingga terlambatnya penyerahan itu. Mulai dari pergantian jabatan hingga pemotongan dana transfer dari pusat.
Diujarkannya lagi, pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat akibat turunnya jumlah produksi dan harga minyak dunia itu, menyebabkan terkendalanya beberapa program. "Mau tidak mau, bisa tidak bisa kita harus menyesuaikan penyusunan anggaran akibat pemotongan yang cukup besar hingga Rp470 miliar pada daerah," ungkap Edy.
"Meskipun begitu tentunya kita berharap pembahasan anggaran perubahan dulu," tambahnya lagi.
Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, didampingi Wakil Ketua, Taufikurahman, Dedi Putra, Asmawi, dan sejumlah anggota lainnya menyampaikan draft KUA PPAS tersebut memang sudah ditunggu oleh pihak legislatif. Dia berharap draft yang telah disampaikan tersebut juga sudah dilengkapi dengan rincian program masing-masing SKPD. "Ini sudah lama kami tunggu. Memang lebih cepat lebih bagus. Masing-masing komisi akan membahas dan mempelajari pokok-pokok pikiran yang disampaikan," kata Fauzi.
Dijelaskan lebih jauh oleh Fauzi Hasan, semua program kegiatan yang diusulkan oleh SKPD tersebut belum tentu akan disetujui untuk terlaksana pada tahun 2015 ini. Karena akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan porsi masing-masing kegiatan. "Sisanya akan ditunda dan dialihkan untuk dimasukkan ke APBD murni tahun depan. Ini yang akan dipelajari dewan," tutur Ketua DPRD Meranti itu.(zal)