PEKANBARU - Pria berinisial Ys menderita sakit pada ulu hati dan pundaknya, setelah dikeroyok Waria dan tujuh teman-temannya, Jumat (20/10/2017) dini hari tadi. Awalnya korban dicegat saat melintas dengan mobilnya di Jalan Naga Sakti Simpang Stadion Utama, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, Riau.

Aksi pengeroyokan tersebut berawal setelah pria 35 tahun ini menolak ajakan Waria tersebut untuk berhubungan badan. Lantaran itu, pelaku kemudian meminta uang kepada Ys secara paksa, bahkan sempat memeriksa saku celananya. Tentu saja korban tak terima dan melawan.

Tiba-tiba, datang tujuh orang yang diduga teman dari Waria tersebut. Mereka langsung menghampiri mobil Ys dan sempat memukuli korban. Tidak cuma itu, pengakuan Ys kepada polisi, dirinya juga sempat dikeroyok dan uangnya senilai Rp2,7 juta turut dirampas.

Uang tersebut, disimpan korban dalam saku celananya. Karena kalah jumlah, Ys tak dapat berbuat banyak hingga akhirnya merelakan uang tersebut dibawa kabur. Dini hari itu juga, dirinya langsung membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru, berharap para pelaku dapat dibekuk.

Adapun kronologis awalnya, saat itu Ys yang sedang melintas dengan mobilnya di Jalan Naga Sakti tiba-tiba dipanggil oleh seseorang yang berdandan seperti wanita. Ia mengira itu betul-betul wanita, namun setelah berhenti dan dilihat ternyata tahu-tahunya Waria.

Waria tersebut langsung masuk ke mobil korban dan mengajaknya berhubungan. Tentu saja Ys menolaknya. Mungkin karena kesal, kejadian tersebut berakhir dengan pengeroyokan, dan uangnya dibawa kabur. Kasus ini pun masih diselidiki aparat, setelah dilaporkan dini hari tadi.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Jumat siang membenarkan laporan tersebut, sesuai laporan polisi nomor: LP/K/859/X/2017/Riau/SPKT Polresta, terkait dugaan tindak pidana secara bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang lain. ***