PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menyuarakan kepada legislator pusat agar alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning dimaksimalkan.

Kunjungan 13 Anggota Komisi V DPR RI ke Riau, Senin (8/12/2014) kemarin juga dimanfaatkan Pemprov Riau untuk menyampaikan aspirasi daerah agar memperjuangkan peningkatan infrastruktur di daerah kepada legislator."Kita memiliki sumberdaya alam dan mineral yang cukup kaya. Keinginan untuk mendapatkan alokasi anggaran infrastruktur yang besar dari Pemerintah Pusat dirasa wajar," kata Sekdaprov Riau, Zaini Ismail.Menurutnya, apa yang menjadi keinginan Pemprov Riau selama ini juga sudah acap kali disampaikan kepada legislator pusat yang berasal dari Riau sendiri. Meski belum menunjukkan sesuatu yang luar biasa, namun harapan itu terus disuarakan."Kita ingin pembangunan infrastruktur, terutama kepada daerah-daerah maritim yang menjadi keinginan besar Presiden juga diselaraskan di daerah kita," harap Zaini.Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia, yang langsung memimpin rombongan legislator pusat menyampaikan tujuannya mereka menyambangi Riau memang salah satunya melihat perkembangan pembangunan infrastruktur."Kita ingin melihat objek-objek yang menjadi mitra Komisi V yakni, infrastruktur, perhubungan, BMKG dan Basarnas," katanya.Yudi mengatakan, jika anggaran yang diperoleh dari kebijakan pemerintah dengan menaikkan BBM, nantinya juga akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur. Ini penting, untuk menunjang transportasi darat, udara dan laut, serta ketahanan pangan."Makanya kami ingin melihat, sejauh mana kondisi jalan-jalan nasional. Kendati tidak semuanya ya," katanya, sambil menyebutkan, selain ke Dumai, daerah perbatasan juga menjadi target peninjauan.Ketika ditanyakan berapa alokasi anggaran infrastruktur dan perhubungan yang dialokasi pusat untuk Riau? Yudi mengaku, tidak mengetahuinya secara pasti. Yudi beralasan belum mendapat informasi yang rinci dari Kementerian terkait.***