PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Buntut bentrok antara sekuriti PT Rimba Lazuardi dengan warga Desa Lumbuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan Riau, yang terjadi Senin (14/9) sore kemarin, warga terpaksa mengungsi. Sejumlah rumah dan sepeda motor warga dibakar oleh sekuriti dan karyawan perusahaan.

Informasi yang diperoleh GoRiau.com dari Camat Ukui, Basaruddin, Rabu (16/9/2015), sementara warga mengalah dan memilih meninggalkan rumah yang digusur oleh sekuriti perusahaan.

"Warga yang rumahnya digusur ini pilih mengungsi ke rumah kerabatnya," ungkap Camat Ukui.

Akibat pengerusakan rumah warga oleh petugas keamanan perusahaan, jelas Camat Ukui, karena merasa ketakutan akhirnya warga memilih meninggalkan rumahnya.

"Tapi keadaan sudah terkendali dan situasi telah kembali aman. Begitu kejadian polisi langsung turun ke lokasi," jelasnya.

Kerusuhan terjadi akibat dari persoalan sengketa lahan. Warga yang mendiami lahan mengklaim jika areal itu miliknya, sedangkan perusahaan menyatakan lokasi tersebut merupakan kawasan Hak Guna Usaha (HGU).

"Awalnya perusahaan ingin membersihkan areal lahan itu. Hingga terjadi kerusuhan antara warga dan sekuriti perusahaan," beber Camat Ukui.

Lanjutnya, sekuriti bersama karyawan melakukan penggusuran terhadap warga yang berada di arel lahan tersebut. Karena merasa tidak terima, akhirnya terjadi perlawanan dari warga yang berakhir bentrok.

"Setidaknya ada beberapa rumah warga dan sepeda motor milik warga yang dibakar. Pihak keamanan masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengindari terjadinya bentrok kembali," tutup Camat Ukui.(***)