SIAK - Ketua Dekranasda Siak Hj Rasidah mendapat cerita pilu dari warga kurang mampu yang dikunjunginya di Kecamatan Sabak Auh. Selain tak dapat melihat, Yuliana yang buta sejak lahir harus berjuang sendiri memenuhi kebutuhan hidup bersama anaknya yang masih berusia 5 tahun serta orangtuanya.

Dikatakan Rasidah, Yuliana sejak 8 bulan lalu hanya tinggal berdua dengan anak laki-lakinha bernama Putra. Suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan pergi ke Tanjung Balai Karimun untuk mencari ikan.

Selama pergi melaut, sang suami juga tidak mengirimkan uang untuk Yuliana dan anaknya. Sebab kondisi sang suami di daerah lain juga tidak begitu baik. Uang yang diperolehnya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari di sana.

''Saat anaknya bertanya kapan ayahnya kembali, Yuliana harus pandai-pandai menjawabnya. Hingga putra mengerti dengan pekerjaan ayahnya," tutur Rasidah bercerita, Minggu (1/3/2020).

Saat di sana, Rasidah mengaku menghibur perasaan Yualiana dan anaknya. Walau sebentar, tapi paling tidak masih ada orang yang peduli terhadap sesama.

Rasidah menyapa Putra untuk mendekatnya. Menurut Rasidah, Putra anak yang cukup pintar komunikasinya karena mampu menjawab setiap pertanyaan.

"Semoga Putra kelak menjadi anak yang soleh, berbakti sama orang tua dan bisa menjadi pemimpin," ujar Rasidah sambil memegang kepala sang anak.

Sebagai salam perpisahan Putra berkesempatan menyium pipi Rasidah. Kedatangan Rasidah bersama rombongan saat itu menyerahkan bantuan kepada kaum dhuafa, yang memang membutuhkan pertolongan. (adv)