SELATPANJANG, GORIAU.COM - Sebanyak 23.169 Rumah Tangga Sasaran (RTS) tahun 2014 ini mendapat subsidi Beras Miskin (Raskin) dari pemerintah. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan perlindungan ketahanan pangan bagi keluarga miskin.


Sebagaimana dijelaskan oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Iqaruddin, dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pendistribusian Pangan ke RTS, Senin (5/5/2014) di kantor bupati Jalan Dorak, Selatpanjang. Kata Iqaruddin, tujuan dari program Raskin untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam rangka menguatkan ketahanan pangan di rumah tangga serta mencegah terjadinya penurunan konsumsi energi dan protein yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
"Program Raskin tidak hanya terhadap masyarakat yang sangat miskin, tetapi juga terhadap masyarakat yang hampir miskin," kata Iqaruddin.
Menurut Iqaruddin lagi, pemberian Raskin yang tepat sasaran merupakan kunci pertama dan utama dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan. Kemudian masalah harga jual ke masyarakat yang lebih mahal dari harga yang ditetapkan dan kualitas beras yang jelek selalu menjadi permasalahan dalam penyaluran Raskin ini.
"Oleh karenanya perlu saya tekankan, ini menjadi tugas kita bersama untuk memperbaiki ini. Jangan sampai ini terjadi terhadap warga miskin kita di Meranti," ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Ekonomi Setdakab Kepulauan Meranti, Agus Yanto, saat dikonfirmasi menerangkan data yang dipakai saat ini berdasarkan pendataan program perlindungan (PPLS) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011. Ini menjadi basis data terpadu yang dikelola oleh Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan ditetapkan oleh Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat.
"Jumlah RTS tahun 2014 masih sama dengan 2013 lalu berjumlah 23.169 RTS. Masing-masing 15 Kg per bulan," kata Agus.
Memang berdasarkan data tersebut hanya ada tujuh kecamatan, sedangkan kini sudah mekar menjadi 9 kecamatan. Oleh karena itu, pemda diberi wewenang untuk menyesuaikan dengan jumlah pemekaran ini.
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah alokasi Raskin di Meranti perbulan sekitar 347.535 Kg atau setara 347 ton atau 4.170.420 Kg atau setara 4.170 ton lebih pertahun.
"Untuk alokasi sudah dikirim ke bulog di Bengkalis, karena kita (Kepulauan Meranti) belum memiliki gudang bulog sendiri. Jadi ini tinggal action saja," ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan dalam pedoman umum Raskin tahun 2014 yang ditetapkan Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat, bahwa harga tebus Raskin sama dengan tahun 2013 lalu yaitu sebesar Rp 1.600/Kg.
Untuk alokasi sendiri, kata Agus, diambil langsung oleh masing-masing kecamatan di Bulog Bengkalis. Sedangkan untuk transportasi, Pemkab akan membantu sebanyak Rp 250/Kg.
"Yang jelas ada pengawasan berjenjang terhadap alokasi Raskin ini sampai kepada RTS. Jika memang ada pihak-pihak yang sengaja meninggikan harga yang ditetapkan akan kita tegur," tukasnya.***