TELUKKUANTAN – Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengisi hari raya Idulfitri 1445 H dengan pelbagai kegiatan. Mulai dari iven budaya hingga pertandingan olahraga memeriahkan hari raya.

Begitu juga dengan masyarakat Desa Pauh Angit, Kecamatan Pangean. Pada Sabtu (13/4/2024) sore, mereka melaksanakan kegiatan pertandingan olahraga dan permainan tradisional.

Uniknya, para peserta tidak hanya para pemuda, tapi mulai dari anak-anak balita hingga emak-emak.

Dari pantauan GoRiau.com, anak-anak begitu semangat mengikuti lomba seperti lomba lari, lomba membawa kelereng pakai sendok hingga lomba azan.

Tidak kalah dengan anak-anak, emak-emak juga mengikuti perlombaan dengan kebahagiaan. Seperti lomba bola dangdut, lomba sarung dan paling seru adalah lomba kukur kelapa dengan alat kuno.

Emak-emak adu tangkas dalam memarut kelapa, satu tim terdiri dari dua orang. Satu orang bertugas mengupas kelapa dan satu orang lainnya bertugas memarut.

Dalam lomba ini, terlihat ada peserta tetap andal memakai alat ukur, meskipun dalam kehidupan sehari-hari alat kukur sudah ditinggalkan, karena adanya parut mesin. Mereka terlihat bernostagia dengan alat kukur ini.

Untuk menentukan pemenang, panitia menetapkan peserta yang lebih dulu selesai dan paling bersih.

GoRiau Anak-anak balita juga ikut mem
Anak-anak balita juga ikut memeriahkan perayaan idulfitri di Desa Pauh Angit, Pangean. (foto: wirman susandi/goriau.com)

Tidak hanya itu, panitia juga melaksanakan balap motor lambat dan panjat pinang. Pesertanya para remaja yang ada di Desa Pauh Angit.

Menurut Ninin Erianti, Anggota BPD Pauh Angit, kegiatan bertajuk Idulfitri Ceria ini sudah bertahun-tahun dilaksanakan oleh Remaja Surau Nurul Yaqin.

"Alhamdulillah, tahun ini kembali digelar dan berlangsung sukses. Kami sangat mengapresiasi adik-adik remaja surau yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan," ujar Ninin.***