LEBAK - Alwiyansyah Bin Munasir, bayi laki-laki berusia dua bulan digigit monyet liar di rumahnya di Kampung Bunut Hilir RT 001 RW 001, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten, Senin (29/4/2024) siang.

Dikutip dari Inews.id, akibat gigitan monyet tersebut Alwiyansyah menderita luka parah, ususnya keluar dari perutnya.

GoRiau Bayi Daffin Arzan Alparo asal
Bayi Daffin Arzan Alparo asal Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten yang menjadi korban gigitan monyet liar hingga terluka parah sedang dirawat intensif di Rumah Sakit di Serang, Banten. (Foto: istimewa via Inews.id)

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi ketika bayi malang ini ditinggal ibunya di teras rumah. Sang ibu, Siti Aisah, pergi salat Zuhur. Tiba-tiba Alwiyansyah menangis dan menjerit karena digigit monyet. Siti langsung menghentikan shalat dan bergegas melihat bayinya.

Siti sangat terkejut dan panik menemukan bayinya dalam kondisi luka parah. Bahkan, ususnya pun keluar. Saat ini, bayi Alwiyansyah sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Kepala Desa (Kades) Parungpanjang, Agus  mengatakan, dirinya saat ini sedang berupaya membawa bayi malang ini ke rumah sakit di Serang. Namun, menurut Kades yang akrab disapa Jaro Kahir ini, keluarga korban terkendala biaya.

"Ini keluarga miskin, harus dibawa ke Serang perlukan uang puluhan juta. Saat ini saya sedang berusaha membawa keluarga korban. Monyetnya sama dengan yang dulu," tuturnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

"Untuk penjelasan lebih lanjut nanti diinformasikan kembali," tuturnya lagi.

Pada kesempatan terpisah, Tuwuh Rahadianto Laban, Kepala Resor Konservasi Wilayah  BBKSDA Jabar - SKW I Serang, Banten mengatakan, terkait peristiwa ini akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Kita akan berkoordinasi dengan Perhutani, dokter hewan terkait peralatan bius yang diperlukan dalam perhutanan, dan akan mengikuti arahan apakah kita turun atau tidak  dan koordinasi dari dokter hewan baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten," ucapnya saat diminta konfirmasi.

"Dapat info dari beberapa masyarakat yang di sana katanya, itu monyet udah gak biasanya, Pak, kayak kerasukan setan tuh monyetnya, dan monyetnya cuma satu aja, itu-itu aja. Udah  gigit  terus masuk ke hutan kayak kesetanan  gitu, Pak, katanya. Gitu, barusan saya dapat info dari warga," kata Tuwuh menirukan pernyataan warga.

Sebelumnya, monyet liar juga telah menyerang dua warga dan seorang bayi laki-laki berusia satu bulan, Daffin Arzan Alparo, di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Lebak. Daffin Arzan Alparo yang diserang monyet liar pada 5 Desember 2023 lalu itu juga terluka parah.

Usus Daffin juga keluar. Pihak Puskesmas setempat merujuknya ke Rumah Sakit Benggala, Serang, Banten, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.***