TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) yang dipimpin oleh HM Wardan mulai mendapatkan protes dari sebagian masyarakat Inhil. Salah satunya adalah pengaspalan Jalan M Boya Tembilahan yang dinilai warga masih mulus dan dalam kondisi baik.

Warga menilai, pengaspalan jalan yang masih sangat bagus itu terkesan mubazir, pasalnya masih banyak jalan-jalan yang ada di Tembilahan sangat memprihatinkan, malah seperti kolam ikan.

Salah satu warga Tembilahan, Madi melalui Personal Massage Black Berry Messangernya menuliskan kekecewaannya. Kalimat yang dituliskan dia adalah ''Demi nama baik, Pemkab Inhil kejar target buat bagusin jln, biar gk malu ma kabupaten lain wktu MTQ nnt. Tp... Kenapa tdk baiki jln Æ"ªÎ®ÄŸ nyata2 rusak ? :]Y,''

Saat dikonfirmasi ulang oleh GoRiau.com, Madi mengatakan kekecewaannya terhadap kebijakan Bupati Inhil yang lebih mengutamakan nama baik di depan Kabupaten lain dari pada mendengarkan keinginan warganya sendiri.

''Sekarang ngerjakan M Boya yang nyata-nyata mulus tak ada lubang, padahal Jalan Saptamarga, Perintis, dan Jalan Bersama nyata rusaknya. Salah pemikiran tu pemerintah kita,'' ujar Madi menjelaskan.

Selain Madi, salah satu warga Jalan Saptamarga Bambang ikut heran ketika melewati Jalan M Boya yang tiba-tiba disemenisasi lagi, padahal dikatakan dia semua orang juga tau jalan itu masih bagus sekali.

''Kebetulan tadi lewat situ, kaget saya. Lo kenapa ini jalan disemen lagi. Padahal jalan lain masih rusak, Jalan Saptamarga aja udah parah kali, padahal ada 3 sekolah di Saptamarga, tiap hari anak-anak lewat di sana,'' kata Bambang mengutarakan kekecewaannya.

Selain jalan di kota Tembilahan yang masih jauh dikatakan dari layak, jalan-jalan lain diluar Tembilahan bahkan lebih parah. Salah satunya adalah Jalan lintas menuju Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Sudah bertahun-tahun lamanya jalan tersebut seperti tidak tersentuh pembangunan. Padahal itu adalah satu-satunya Jalan penghubung dari Tembilahan menuju GAS.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhil, Fauzar saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu (3/9/2014) menyangkut hal ini mengatakan pengaspalan Jalan M Boya dilakukan dalam rangka peninggian jalan.

''Tenang saja semua jalan tetap kita tinggikan kok sampai 3 tahun kedepan. Bukan Jalan M Boya saja. Semua sudah ada dalam otak kita untuk diperbaiki, dianggarkan juga sudah. Hanya saja yang mau ngerjakan ada atau tidaknya saja lagi,''jelas Fauzar. (ayu)