BANDA ACEH - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh mengeluarkan 10 poin seruan untuk mengantisipasi perayaan hari Valentine Day pada 14 Februari mendatang. Penandatangan seruan itu dilakukan di Ruang Rapat Wali Kota Banda Aceh, Selasa (9/2/2016).

Hadir Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, Ketua DPRK Arif Fadillah dan unsur Muspida lainnya Ketua MPU A Karim Syech, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekda Bahagia beserta para asisten, staf ahli, kepala bagian dan kepala SKPK terkait.

Pada kesempatan itu, Ketua MPU A Karim Syech, menegaskan, Valentine Day haram hukumnya dirayakan oleh umat muslim. Setidaknya ada lima indikator perayaan Valentine Day bertentangan dengan Syariat Islam. "Pertama, itu adalah bentuk perbuatan meniru-niru orang kafir. Kedua, betuk perwujudan keagungan dan kecintaan kepada sosok Santo Valentine."

"Ketiga, kalimat yang kerap diucapkan pada momen tersebut adalah to be my valentine yang tergolong syirik. Keempat, acara yang digelar identik dengan pesta pora hingga menjurus pada pelegalan zina dengan semangat kasih sayang. Kelima, meniru perbuatan setan dengan menghambur-hamburkan uang untuk membeli kado atau hadiah."

Di tempat yang sama, Ketua DPRK Arif Fadillah mengapreasiasi langkah-langkah preventif yang sudah diambil Pemko Banda Aceh dan lembaga terkait terkait dengan larangan ini.

"Ceramah-ceramah untuk sosialisasi perlu terus kita intensifkan, dan mengandeng para pelajar untuk terlibat aktif. Dan yang tak kalah penting adalah memulainya dari keluarga kita sendiri di rumah dengan mencegah mereka merayakan Valentine Day."

Sementara Wali Kota Illiza mengatakan, seruan bersama dimaksud merupakan amanah dan tugas serta tanggung jawab pihaknya sebagai pimpinan di daerah yang menerapkan Syariat Islam untuk membentengi akidah warga Kota Banda Aceh terutama para pemuda. "Perayaan Valentine Day bukan hanya akan merusak perilaku anak-anak kita, tetapi juga merusak akidah mereka. Ini yang paling krusial."

Illiza kemudian membacakan firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Isra, ayat 36. "Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya".

Lalu dalam Q.S. Ali Imran ayat 85; "Barang siapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi".

"Rasulullah SAW juga pernah bersabda; Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu," kata Illiza.

Untuk itu, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi larangan Valentine Day dengan beragam media agar menjadi isu atau topik pembicaraan di tengah-tengah masyarakat. "Hashtag #valentinebukanuntukkami di twitter, facebook, dan instagram, juga akan kita gencarkan terutama di kalangan pemuda agar gaungnya bisa ke seantero dunia," kata Illiza.

"Hotel, cafe, swalayan, dan pusat perbelanjaan modern juga diimbaui untuk tidak memfasilitasi perayaan Valentine Day. Demikian pula di titik rawan lainnya tempat-tempat nongkrong anak muda, akan kita lakukan sosialisasi ke sana guna mengantisipasi perayaan tersebut," katanya. []