HODEIBAH - Perang berkepanjangan di Yaman menyebabka warga kesulitan mendapatkan makanan. Bahkan di Kota Hodeibah, warga terpaksa mencari makanan di tempat pembuangan sampah agar tetap bisa bertahan hidup.

Dikutip dari dream.co.id, Hodeibah merupakan titik masuk utama makanan dan pasokan medis ke Yaman.

Dilansir dream dari The Independent, Jumat (1/2), banyak di antara warga Hodeidah mati karena pendarahan akibat rumahnya dibom.

Kondisi ini terjadi lantaran gagalnya gencatan senjata yang diajukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Seorang dokter yang bertugas di kota itu, Ashwaq Moharram, mengatakan, warga terjepit di antara letusan senjata dan hidup yang sulit. Ashwaq, yang saat ini di Mesir, menyebut telah menyaksikan warga sipil tewas di ambulans saat perjalanan evakuasi.

Menurut Ashwaq, pesimis dengan jaminan kesepakatan gencatan senjata antara Houthi dan pemerintah Abd-Rabbu Mansour Hadi. Dia menyebut kesepakatan itu telah gagal sebelum dimulai perundingan.

''Wilayah yang mengalami serangan dan pertempuran antara kedua kubu tidak dapat dijangkau, bahkan oleh pasukan militer. Tempat seperti Dremy, tetap menjadi target. Ketika ada orang ditembak di sana, ambulans tak dapat menjangkau,'' kata dia.

''Di satu daerah di sepanjang pantai, seluruh keluarga terluka karena serangan dan semuanya meninggal,'' tambah Ashwaq.***