JAKARTA - Utang pemerintah per awal 2020 mencapai Rp4.817,55 triliun. Bila dibandingkan dengan periode sebelumnya, terjadi peningkatan Rp39,55 triliun.

Dikutip dari okezone.com, posisi utang pemerintah RI sebesar Rp4.778 triliun per 31 Desember 2019. Angka itu mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp4.814,31 triliun.

Mengutip buku APBNKita 2020, dengan asumsi PDB per kapita akhir Januari Rp15.944,78 maka rasio utang pemerintah terhadap PDB menjadi 30,21%. Namun jika dilihat secara nominal, terjadi peningkatan atas jumlah utang di bulan Januari dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Utang pemerintah sebesar Rp4.817,55 triliun itu terdiri dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp4.065,55 triliun (84,4%) dan pinjaman sebesar Rp751,9 triliun (15,61%).

Adapun rinciannya, pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp9,56 triliun dan pinjaman luar negeri Rp751,9 triliun. Pinjaman luar negeri terdiri dari pinjaman bilateral Rp289,07 triliun, multilateral Rp414,89 triliun dan commercial bank sebesar Rp38,41 triliun.

Sementara untuk SBN terdiri dari domestik Rp2.990,47 triliun dan dalam bentuk valas sebesar Rp1.075,19 triliun.***