BULELENG - KS (20), seorang siswi SMK asal Buleleng, Bali, ditemukan tewas di atas ranjang di kamar kosnya, Minggu (27/5/18). Saat ditemukan, di samping jasadnya terdapat gumpalan darah.

Dikutip dari tribunvideo.com, dari hasil penyelidikan dan autopsi tim Instalasi Forensik RSUP Sanglah korban meninggal dalam keadaan tengah hamil 9 bulan.

Bayi yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 47 cm dan berat 2,1 kg.

Dilansir Tribun Video dari Tribun Bali, Kamis (31/5/2018), Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr. Dudut Rustyadi mengungkapkan, bayi dalam kandungan jenazah sudah dikeluarkan dalam kondisi meninggal.

Hasil visum menunjukkan jika korban meninggal bukan karena tindak penganiayaan, tidak ditemukan tanda kekerasan.

Korban diduga kuat bunuh diri lantaran ditemukan obat pencahar atau penggugur kandungan di lokasi kejadian.

Hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan toksikologi untuk memastikan apakah korban benar-benar bunuh diri dengan meminum pil pencahar tersebut.

Tim forensik atas persetujuan keluarga dan kepolisian juga akan melakukan tes DNA untuk mengetahui sosok ayah dari bayi yang dikandung KS.

Sebelumnya diberitakan KS merupakan siswi kelas XII SMA yang ditemukan tewas oleh kekasihnya KP (23) di kamar kosnya.

Keluarga mengaku sehari sebelum ditemukan tewas korban berpamitan ingin pergi ke Singaraja untuk mengikuti perpisahan sekolah bersama teman-temannya.***