BANGKINANG, GORIAU.COM - Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) diminta untuk mengintensifkan pelaksanaan razia terhadap pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada jam belajar. Sebab, akhir-akhir ini terlihat masih banyak pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada saat dimana seharusnya para pelajar itu berada di sekolah untuk belajar.

Demikian disampaikan oleh tokoh masyarakat Kampar Ir Abdul Gafar MM yang juga mantan anggota DPRD Kampar, Jumat (12/10/2012).

Gafar menyatakan prihatin dengan tingkah sebagian generasi muda yang masih mementingkan bermain di warung internet dari pada belajar. ''Saya lihat, masih banyak pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada jam belajar, bahkan mereka banyak yang bermain di warnet. Ini sungguh memperihatinkan dan perlu disikapi serius,'' ujar Gafar.

Gafar berpendapat operasi penertiban pelajar dan operasi penyakit masyarakat harus dilaksanakan secara kontinyu, sehingga tidak terkesan insidental saja. Sebab, jika hanya dilakukan insidental, maka persoalan serupa akan berulang-ulang akan terjadi. ''Razia harus rutin tiap hari, kalau tidak begitu, para pelajar sulit ditertibkan,'' sebutnya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Kantor Satpol PP Santoso MPd mengatakan, pelaksanaan operasi terhadap pelajar memang sudah rutin dilaksanakan, dan bahkan baru-baru ini ada juga operasi yang dilaksanakan di Warnet-warnet.

Kedepan, Santoso mengungkapkan pihaknya sudah menjadwalkan jam operasi untuk melaksanakan razia terhadap pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada jam belajar. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat juga segera dilaksanakan pelaksanaan penertiban dan penindakan terhadap warung remang-remang yang disinyalir sebagai salah satu tempat berkembangnya penyakit masyarakat.(rpc)