SIBOLGA - Pembangunan infrastruktur jaringan tol listrik transmisi lintas Sumatera dari Lampung hingga Aceh sedang dikebut oleh PLN. Pembangunan ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat terutama di wilayah Sumatera Bagian Utara. Ini karena sumber-sumber energi melimpah, seperti batu bara kebanyakan terdapat di wilayah Selatan Sumatera.

Untuk mengaliri listrik ini, PLN lebih memilih membangun transmisi sebanyak 750 tower sepanjang 2.934 kilometer-route (kmr) daripada membangun pembangkit litrik baru. Hal ini dikarenakan selain memerlukan biaya besar, sumber energi alam wilayah utara tidak terlalu berlimpah.

Nantinya setelah pembangunan transmisi ini selesai akan langsung disambungkan dengan gardu induk terdekat dan masyarakat yang belum menerima listrik agar segera teraliri. "Harapan kami awal tahun ini desa-desa yang belum teraliri listrik agar segera teraliri," ujar Manager UPP PLN Sibolga, Muhammad Arfah Aboe Kasim, Minggu (27/11).

Beberapa transmisi sudah ada yang beroperasi dengan kapasitas 150 KV, di antaranya:

Lahat - Lubuk Linggau 115 kmr

Lubuk Linggau - Bangko 195 kmr

Bangko - Muara Bungo 79 kmr

Muara Bungo - Kiliran Jao 117 kmr

New Padang Sidempuan - Sarulla 70 kmr

Binjai-Pangkalan Susu 60 kmr

Sigli - Nagan Raya 167 kmr

Terdapat beberapa kendala saat pembangunan transmisi, terutama pembebasan lahan yang seringkali berbenturan dengan adat masyarakat lokal dan lahan pertanian produktif. Dari data yang dimiliki PLN saat ini, pembebasan lahan untuk 4.273 menara transmisi sudah dilakukan dan 3.538 diantaranya sudah dibangun pondasi menara. Untuk transmisi Sumatera Barat seperti Kiliran Jao-Payakumbuh dan Payakumbuh-New Padang Sidempuan ditargetkan bisa beroperasi mulai awal tahun ini.

Berikut beberapa jalur transmisi yang masih dalam tahap pengerjaan dan proses negoisasi lahan:

Lampung-1/ Sribawono - Gumawang 250 kmr (tahap survey dan sinkronisasi dengan PU 2019)

Gumawang - Lahat 220 kmr (2017)

Kiliran Jao - Payakumbuh 112 kmr (Desember 2016)

Payakumbuh - New Padang Sidempuan 281 kmr (Februari 2017)

Sarulla - Simangkuk 91 kmr (Februari 2017)

Simangkuk - Galang 151 kmr (April 2017)

Galang - Binjai 80 kmr (Juni 2017)

Pangkalan Susu - Arun 10 kmr (2018)

Arun - Sigli (2018)

Sigli - Ulee Kareng (2018)