JAKARTA - Serangan vertigo terkadang membuat penderitanya pingsan. Kenapa bisa demikian?

Dikutip dari liputan6.com, dokter spesialis saraf Diorita Dyah Prayanti menjelaskan, posisi penderita, seperti dari tidur ke duduk mengakibatkan perubahan tekanan darah, sehingga bisa menyebabkan penderita pingsan.

''Posisi dari tidur ke duduk, yang bisa menimbulkan vertigo karena ada perubahan tekanan darah. Apalagi buat penderita dengan kecenderungan tekanan darah rendah. Otomatis kan suplai oksigen ke otak berkurang. Penderita pun bisa sampai pingsan,'' jelas Rita, sapaan akrabnya dalam siaran Live Streaming Radio Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, ditulis Kamis (13/6/2019).

Bagi penderita vertigo sentral yang mengalami pingsan terus setiap kali gejala datang, perlu waspada bila ditemukan kelainan saraf dan kelumpuhan sensorik.

''Ada juga gejala vertigo sentral diiringi baal (mati rasa) di satu sisi tubuh, biasanya hanya di sekitar mulut, gangguan penglihatan ganda-- yang artinya melihat satu benda secara dobel,'' lanjut Rita.

Vertigo yang Sering Terjadi

Gejala vertigo, biasanya penderita merasa berputar-putar, melayang seperti naik kapal. Berdasarkan penyebabnya, vertigo perifer adalah jenis vertigo paling sering terjadi.

Vertigo perifer tersebut disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam. Ada kelainan keseimbangan tubuh di telinga.

''Vertigo perifer, serangan vertigonya hebat dalam hitungan detik. Penderita bisa mual muntah dan keringat dingin,'' tambah Rita yang Rita yang dokter yang berpraktik di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta.***