PEKANBARU, GORIAU.COM - Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau sudah melakukan tahapan kemungkinan akan ditunjuknya Pelaksana Tugas (Plt) atau Pejabat (Pj) Gubernur Riau. Ini dilakukan, untuk mengantisipasi proses Pilgubri yang tidak tuntas tahun 2013 ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau M Guntur, Selasa (1/10/13) di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, pembahasan ini baru bersifat secara internal dan belum dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kita baru melakukan semacam prepare awal-lah. Sekali lagi, ini baru kemungkinan-kemungkinan yang harus kita antisipasi dari sekarang. Bisa saja kemungkinan ini tidak seperti yang kita tafsirkan,"ulasnya.

Kemungkinan akan adanya Plt atau Pj Gubri itu lanjut Guntur, jika hingga masa tugas Gubri HM Rusli Zainal dan Wagubri HR Mambang Mit pada tanggal 21 November 2013, belum juga ada pelantikan Gubri atau Wagubri yang baru. Ini akibat dari belum tuntas proses Pilgubri.

Namun, Guntur berharap proses Pilgubri ini akan tuntas pada akhir tahun 2013 mendatang. Sehingga, pelantikan pemimpin baru bisa dilakukan pada awal Januari 2014.

Apabila dalam tahun 2013 ini Pilgubri tidak tuntas, otomatis tahapannya akan dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang. Karena, pada tahun 2014 Kemendagri melarang adanya proses Pilkada dan lebih fokus dalam Pilpres serta Pileg.

"Jika itu tidak terpenuhi, tentu akan ada pelaksana tugas gubernur atau Pj gubernur, yang nanti akan kita koordinasikan dengan Kemendagri,"terang Guntur.

Masih kata Guntur, jika memang diharuskan adanya Plt atau Pj Gubri, kondisi ini tentun sangat merugikan bagi pembangunan daerah Riau. Pasalnya, pejabat yang ditunjuk Kemendagri sebagai Plt atau Pj ini, tidak akan bisa berbuat banyak untuk pembangunan.

"Plt atau Pj ini tidak punya program yang bisa dijadikan acuan untuk pembangunan RPJMD ke depan. Karena tentu hanya akan melakukan program-program yang sebenarnya sudah menjadi program rutin. Itu sangat disayangkan, kalau kita belum memiliki gubernur terpilih menjelang tanggal 31 Desember 2013,"tutupnya. ***