TEHERAN - Pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor  penerbangan PS 752 jatuh sesaat usai lepas landas dari Bandara Imam Khomeini di Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020).

Dikutip dari tempo.co, semua penumpang (180 orang) dan awak yang ada dalam pesawat tersebut dilaporkan tewas.

Pesawat naas itu jatuh diduga karena mengalami masalah teknis yang muncul tak lama setelah lepas landas. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut masalah teknis seperti apa yang terjadi. 

Pesawat naas itu jatuh persis di area dekat bandara dan langsung terbakar. Pilot tidak memberikan pernyataan situasi darurat sebelum pesawat jatuh. 

Menurut layanan pelacakan udara FlightRadar24, pesawat Boeing 737-NG yang jatuh itu baru berusia 3 tahun. 

Juru bicara Boeing, Gordon Johndroe mengatakan pihaknya sudah mengetahui laporan media tentang kecelakaan pesawat di Iran dan sedang mengumpulkan lebih banyak informasi terkait kecelakaan tersebut.

Kantor berita IRNA mewartakan informasi awal menjelaskan pesawat itu hendak terbang dari Teheran menuju Kiev, Ukraina. Pesawat itu membawa 180 penumpang dan awak.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan semua awak dan penumpang di pesawat tidak ada yang selamat. Saat berita ini diturunkan, Ukraine International Airlines belum memberikan pernyataan resmi.

''Api itu sangat besar sehingga kami tidak dapat melakukan penyelamatan. Kami memiliki 22 ambulans, empat ambulan bus dan helikopter di lokasi,"'' kata Pirhossein Koulivand, Kepala Layanan Darurat Iran. 

Kedutaan Ukraine di Iran mengatakan, jatuhnya pesawat bukan karena aksi terorisme. 

Satu dari dua kotak hitam pesawat naas itu sudah ditemukan. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy  mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, sanak saudara dan teman-teman korban.

Zelenskiy meyakinkan pihaknya sedang mencari tahu apa yang terjadi pada pesawat tipe Boeing 737-NG itu dan jumlah pasti korban tewas.

Televisi milik pemerintah Iran dan kantor Perdana Menteri Ukraina sebelumnya menyebut ada total 167 penumpang dan 9 awak pesawat. Dari jumlah itu, 32 orang penumpang adalah WNA.***