JAKARTA - Usianya masih sangat muda, baru 26 tahun, namun Gustav Magnar Witzoe sudah masuk dalam daftar miliuner (orang terkaya) di dunia. Gustav merupakan miliuner pria termuda di dunia menurut daftar Forbes 2018.

Dikutip dari merdeka.com, saat ini, di usianya yang masih 26 tahun, Gustav sudah memiliki kekayaan sekitar USD 3 miliar atau Rp45,7 triliun (asumsi kurs Rp15.237 per USD). Harta ini merupakan warisan dari bisnis ikan salmon keluarganya di Norwegia.

Dilansir Business Insider, Gustav memiliki lebih dari separuh perusahaan SalMar ASA, salah satu produsen salmon terbesar. Saham tersebut diberikan oleh ayahnya pada 2013 lalu. Ayah Gustav mendirikan SalMar pada tahun 1991.

Perusahaan tersebut menjadi perusahaan terdepan di bidang industrialisasi budidaya ikan di Norwegia, kini menjadi salah satu industri terbesar di negara itu. Hasilnya, Gustav yang merupakan anak bungsu Witze sekarang memegang perusahaan terbesar di Norwegia.

Sementara itu, anak sulung Witze merupakan salah satu top executive di SalMar, menjadi direktur proyek strategis. Memiliki gelar sarjana teknik, dia menjadi co-founder perusahaan yang menciptakan inovasi kemasan styrofoam untuk industri peternakan ikan, sebelum akhirnya masuk ke perusahaan keluarganya.

Gustav Magnar saat ini juga merupakan seorang model di bawah agensi Norwegia Team Models. Kerap menjadi sorotan publik, Gustav memiliki pengikut Instagram sebanyak 64 ribu.

Instagram-nya menunjukkan gaya hidup menyenangkan yang dijalani Gustav, seperti berjemur di pantai, bermain golf, berlibur di tempat-tempat eksotis, selain foto-foto hasil pemotretannya. Dia juga memiliki seekor anjing lucu yang beberapa kali muncul pada Instagramnya.

Walaupun kekayaannya berasal dari bisnis ikan salmon, dia ternyata tertarik untuk menjalankan bisnis lain. Tahun lalu, Gustav berinvestasi ke sejumlah startup lokal.

Gustav telah berinvestasi ke Gobi yang menjadi salah satu kompetitor Snapchat dan Key Butler yang bertujuan membantu tuan rumah (host) Airbnb dengan pengiriman kunci dan pemeliharaan sewa. Dia telah mengelola di usia 19 tahun.

Dia juga tidak serta merta menargetkan dirinya untuk menduduki posisi teratas di SalMar. ''Anda tidak bisa semata-mata meminta untuk menjadi bos suatu organisasi besar,'' jelasnya pada koran Dagbladet. ''Anda harus sesuai untuk posisi tersebut.''

''Jika ada alternatif lain, pria atau perempuan terbaiklah yang harus mendapatkan pekerjaan itu. Ada begitu banyak yang dipertaruhkan: nilai-nilai, pekerjaan, dan faktor krusial lainnya,'' tambah Gustav.

Dia mengaku, orangtuanya menyesal menyerahkan SalMar kepadanya saat dia masih begitu muda, yakni saat dia berusia 19 tahun. ''Mereka merasa bahwa mereka seharusnya mengambil lebih banyak waktu dalam mengambil keputusan,'' jelasnya.

Menurut Gustav, orang tuanya menyesal karena dia mendadak menjadi perhatian publik. ''Sangat aneh awalnya. Membuat saya cukup khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan,'' tuturnya. Sekarang, Gustav sudah biasa menjalankan hidupnya sebagai figur publik.***